Mengenal Negara dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia

oleh -0 Dilihat
puasa terlama
puasa terlama

Diskursus Network- Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, menahan diri dari makan, minum, dan berbagai hal yang membatalkannya dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Namun, durasi puasa bisa sangat bervariasi tergantung pada lokasi geografis suatu negara. Di beberapa tempat, durasi ini bisa menjadi sangat panjang, menjadikan puasa di sana sebagai salah satu yang terlama di dunia.

Baca juga: Memahami Tidur Sepanjang Hari Selama Bulan Ramadan

Faktor yang Mempengaruhi Durasi Puasa

Durasi puasa dipengaruhi oleh beberapa faktor geografis, termasuk lintang dan waktu tahun. Negara-negara yang berada lebih dekat dengan kutub Utara atau Selatan mengalami variasi durasi siang dan malam yang lebih ekstrem, terutama selama musim semi dan musim gugur.

Hal ini menyebabkan perbedaan signifikan dalam durasi puasa, terutama selama bulan Ramadan yang jatuh pada periode tersebut.

Negara dengan Durasi Puasa Terlama

Islandia: Salah satu contoh negara dengan durasi puasa yang sangat panjang adalah Islandia. Terletak di dekat Lingkaran Arktik, Islandia mengalami fenomena “Matahari Tengah Malam” di musim panas, di mana matahari hampir tidak terbenam. Selama bulan Ramadan, umat Islam di sini bisa berpuasa hingga 22 jam sehari.

Norwegia dan Swedia: Negara-negara Skandinavia seperti Norwegia dan Swedia juga mengalami durasi puasa yang lama. Di kota-kota seperti Tromsø, Norwegia, matahari tidak benar-benar terbenam selama beberapa bagian tahun, sehingga umat Islam di sana mengikuti jadwal puasa dari lokasi geografis yang lebih moderat atau menggunakan perhitungan waktu Mekkah.

Finlandia: Di Finlandia, terutama di bagian utara dekat dengan Lingkaran Arktik, durasi puasa bisa mencapai 20 jam sehari. Ini menuntut kesabaran dan ketahanan yang luar biasa dari umat Islam yang berpuasa di sana.

Kanada dan Rusia: Di beberapa bagian Kanada dan Rusia yang berada di lintang tinggi, durasi puasa juga bisa sangat panjang, terkadang melebihi 20 jam. Seperti di negara-negara Skandinavia, umat Islam di lokasi ini sering kali mengikuti jadwal puasa dari kota-kota lain dengan waktu siang dan malam yang lebih seimbang.

Menghadapi tantangan ini, umat Islam di negara-negara dengan durasi puasa terlama menunjukkan adaptasi dan fleksibilitas.

Banyak yang mengikuti fatwa atau pedoman dari otoritas keagamaan yang memperbolehkan mereka untuk mengikuti jadwal puasa dari kota-kota seperti Mekkah atau Madinah, atau menggunakan waktu terbit dan terbenam matahari dari hari-hari dengan durasi siang dan malam yang seimbang.

Durasi puasa yang panjang di negara-negara ini menunjukkan dedikasi dan komitmen luar biasa dari umat Islam yang menjalankan ibadah di kondisi yang menantang.

Ini juga menyoroti keindahan dan keragaman praktik ibadah di seluruh dunia, serta pentingnya empati dan pengertian terhadap pengalaman beragam yang dihadapi umat Islam dalam menjalankan salah satu dari rukun Islam yang paling penting ini.

Temukan Berita Menarik Lainnya GOOGLE BERITA

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.