Kubu 01 Dan 03 Dorong Hak Angket, Nusron: Berlebihan Kalau Atas Nama Kecurangan Pemilu 

oleh -0 Dilihat
hak angket
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid

Jakarta – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menilai dorongan untuk hak angket di DPR RI soal dugaan kecurangan Pemilu 2024 terlalu berlebihan.

“Itu berlebihan kalau seperti itu ada kecurangan. Kalau ada hak angket di Boyolali, malah katahuan semua nanti siapa yang melakukan kecurangan seperti itu,” kata Nusron saat diwawancarai di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, pada Rabu (21/02/2024).

Nusron menyebut, dalam politik dan perhelatan Pemilu hal tersebut memang sudah biasa, bahwa yang kalah akan menyuarakan kecurangan.

“Itu biasa dalam politik ini selalu ada rumus, yang kalah selalu mengatakan KPU curang, Bawaslu tidak tegas, kata Pak Mahfud kayak gitu kan. Setiap Pemilu, setiap lima tahunan yang kalah pasti ngomongnya begitu. Curang, tidak tegas, sistematis, massif, dan sebagainya,” ungkapnya.

Namun, lanjut Nusron, dirinya akan mendengarkan soal usulan hak angket yang didorong oleh tim paslon 1 dan 3 di DPR RI.

Baca juga: TKN: Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK Akan Dihadiri 500 Ribu Orang

“Ya, sudah ya itu namanya hak jadi kita dengarkan, tetapi menurut hemat kami dorongan untuk hak angket itu terlalu berlebihan, kalau atas nama kecurangan Pemilu. Nanti kalau kita usut lagi yang curang malah yang lain,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada Senin 19 Februari 2024 Calon presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo akan mendorong DPR untuk menggunakan hak angket maupun interplasi terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Kemudian, pada Selasa (20/02/2024), Capres nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan mengaku siap bergabung bersama pihak 03 untuk mendorong hak angket di DPR.

“Ya gini, ketika kita mendengar akan melakukan kami melihat itu ada inisiatif yang baik dan ketika Pak Ganjar menyampaikan keinginan untuk melakukan angket itu, fraksi PDI Perjuangan adalah fraksi yang besar. Kami yakin bahwa koalisi perubahan Partai Nasdem, partai PKB, partai PKS akan siap untuk bersama-sama,” kata Anies. (Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.