Prabowo: Saya Kurang Pandai Bicara, Saya Dari Dulu Bicara Apa Adanya

oleh -0 Dilihat
Prabowo
Capres no urut 2, Prabowo Subianto kampanye di Bengkulu (Ilham)

Bengkulu – Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengakui dirinya tidak pandai berbicara, namun Prabowo berjanji akan membuktikan kemampuannya.

“Memang, saya kurang pandai bicara, saya mengerti. Tapi, saya memang dari dulu bicaranya apa adanya,” kata Prabowo dihadapan pendukungnya di Balai Buntar, Bengkulu, Kamis (11/01/2024).

Prabowo menyatakan tidak akan patah semangat walaupun disebutkannya sering diserang berbagai sindiran hingga fitnah.

“Walaupun saya diejek, difitnah, dihujat, rakyat punya hati. Saya hanya ingin berjuang untuk membela rakyat Indonesia. Begitu Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju menerima mandat, kita akan tegakkan kebenaran, keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo kembali menyampaikan salah satu program andalan yang akan diimplementasikan saat dirinya dan Gibran terpilih di Pilpres 2024, yaitu makan siang dan susu gratis.

“Selain melanjutkan program-program yang berpihak kepada rakyat kecil, kami akan mulai segera memberi makan siang bergizi dan minum susu bergizi kepada seluruh anak-anak Indonesia,” ucap Prabowo.

Baca juga: Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Khofifah Didapuk Jadi Dewan Pengarah dan Jurkamnas TKN

Di hadapan ribuan massa yang memadati lokasi konsolidasi, Prabowo menegaskan komitmennya untuk berjuang dan membela rakyat Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo turut mengungkapkan optimismenya untuk menghilangkan kemiskinan hingga menciptakan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

“Saya benar-benar yakin kita bisa menghilangkan kemiskinan. Negara kita kaya, kita harus jaga dan kita buktikan begitu Prabowo-Gibran serta Koalisi Indonesia Maju menerima mandat, kita akan tegakkan kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan,” kata Prabowo.

Tidak hanya itu, Prabowo berkomitmen untuk melanjutkan program hilirisasi yang telah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan hilirisasi, kekayaan Indonesia akan dikelola di dalam negeri sehingga memiliki nilai tambah yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

“Saya akan melanjutkan perjuangan Pak Jokowi. Saya dulu rival Pak Jokowi 2 kali. Saya bersaing lawan beliau 2 kali dan kalah. Tapi, walaupun kita bersaing, kita tidak saling membenci. Karena, kita sama-sama cinta bangsa dan rakyat indonesia,” tegasnya. (Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.