Waduh, 3 Anggota TNI Terlibat Kasus Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor

oleh -0 Dilihat
Waduh, 3 Anggota TNI Terlibat Kasus Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor
Ditreskrimum Polda Metro Jaya membongkar sindikat pencurian ratusan unit kendaraan bermotor yang melibatkan 3 oknum anggota TNI.

Jakarta– Ditreskrimum Polda Metro Jaya membongkar sindikat pencurian ratusan unit kendaraan bermotor yang melibatkan 3 oknum anggota TNI. Ratusan kendaraan yang akan dijual ke Timor Leste ini ditemukan di kompleks Gudang Balkir Zeni TNI Angkatan Darat di kawasan Sidoarjo Jawa Timur.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, penyidik berhasil menangkap dua orang pelaku berinisial M dan EI yang berperan sebagai pengepul dan donatur kendaraan hasil curian.

M dan EI mengaku sudah menjalankan bisnis tersebut sejak tahun 2022. Kedua pelaku mengaku membeli ratusan kendaraan tersebut dari hasil curian dan debitur yang tidak membayar cicilan kepada leasing.

Menurut Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Wira Satya Triputra dari pengembangan tersebut ditemukan barang bukti kendaraan roda empat sebanyak 46 unit dan kendaraan roda dua sebanyak 214 unit dengan berbagai macam merk.

“modus operandi dari para tersangka dengan cara membeli selanjutnya menyimpan dan menampung baik kendaraan roda empat maupun roda dua yang didapat dari debitur, yang tidak melakukan ataupun tidak membayar cicilan selanjutnya, kendaraan pun dijual kepada tersangka EI yang selanjutnya ditampung di serut gudang di wilayah Sidoarjo Jawa Timur” ungkapnya.

Adapun lanjut Kombes Pol. Wira Satya Triputra, pengiriman container dari gudang menuju pelabuhan Tanjung perak ke pelabuhan Deli port kota Deli Timor Leste dilakukan secara berkala, dan dilakukan satu kali satu bulan.

“tersangka menyewa lahan untuk menyimpan kendaraan barang bukti baik roda dua maupun roda empat di sebuah gudang kosong di buduran Sidoarjo Jawa Timur dengan membayar per bulannya senilai 20 juta hingga 30 juta” lanjut Kombes Pol. Wira Satya.

Tersangka diketahui membeli dengan harga Rp8 sampai Rp10 juta kemudian dijual kembali ke Timor Leste dengan estimasi harga antara Rp15 sampai Rp20 juta untuk roda dua.

Sementara itu untuk roda empat dibeli dengan harga Rp60 juta sampai Rp120 juta ini tergantung merk. Dari kendaraan tersebut kemudian dijual ke Timor Leste dengan estimasi harga antara Rp100 sampai Rp200 juta per unitnya. (Fnd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.