Jakarta- Usai dilantik sebagai Perdana Menteri Timor-Leste pada Juli lalu, Xanana Gusmao melakukan kunjungan perdana bersama delegasi ke Istana Kepresidenan di Bogor Jawa Barat (26/1/2024).
Dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi menyebut ada empat poin kesepakatan yang dihasilkan. Pertama, sepakat untuk mendorong penyelesaian perundingan perbatasan kedua negara, termasuk menyambut baik reaktivasi joint border committee untuk pengelolaan perbatasan termasuk reaktivasi pos lintas batas.
Yang kedua, sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi dan saya menyambut baik komitmen Pemerintah Timor-Leste untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik, melalui perjanjian perlindungan investasi.
“Saya juga mengapresiasi kepercayaan Timor-Leste pada BUMN Indonesia dalam berbagai proyek, seperti pembangunan jalan di Oekusi, serta perluasan Bandara Internasional Dili” ungkap Presiden Jokowi.
Ketiga, dengan penandatanganan MoU kerja sama teknologi informasi, kedua negara juga mendorong kerja sama infrastruktur telekomunikasi, termasuk rencana investasi fiber optic.
Yang keempat, terkait ASEAN Indonesia berkomitmen terus mendukung keanggotaan penuh Timor-Leste di ASEAN.
“Kami juga tadi membahas isu Myanmar, di mana kedua negara sepakat untuk mendukung Keketuaan Laos di ASEAN tahun ini dalam mendorong implementasi 5PC [Five-Point Consensus]” jelas Jokowi. (Rls)
