TKN Prabowo-Gibran Janjikan Program Jokowi Berlanjut Untuk Nelayan

oleh -0 Dilihat
IMG 20231224 WA0017

Batang – Ribuan nelayan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang tergabung dalam Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) menitipkan pesan melalui Juri Ardianto sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran agar harga bahan bakar yang mahal, mereka berharap bahan bakar untuk perahu tidam lebih dari Rp10 ribu, penurunan pajak pembelian kapal,  penyetopan impor ikan dan proteksi agar harga ikan tetap tinggi di Lapangan Nidang Lor, Batang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).

Dalam orasinya, Juri meyakinkan Pasangan calon presiden dan Wakil presiden nomor urut 2 bisa menjalankan pesan nelayan, dan menitik beratkan kepada keberlanjutan program Presiden Joko Widodo.

“Kenapa kita yakin memilih Prabowo dan Gibran? Karena mereka adalah kelanjutan dari Pak Jokowi,” ujar eks Ketua KPU pusat ini.

Juri menargetkan kemenangan di Batang, Jawa Tengah.

“Ada yang menilai kita sulit menang di Batang. Itu tidak benar. Prabowo-Gibran akan menang di Batang,” tegasnya.

Ditambahkan Juri, keberlangsungan program Jokowi di bidang infrastruktur jalan, bendungan, terminal, pelabuhan dan lainnya akan dijalankan Paslon nomor urut 2 karena ada anak Jokowi sebagai Cawapresnya.

“Jadi kalau kita ingin pemimpin seperti Jokowi, maka pelanjutnya adalah milih Prabowo, karena ada Gibrannya,” ujarnya.

Kata Juri, Prabowo-Gibran juga akan menambah program baru. Makan siang gratis dan susu gratis bagi siswa.

“Jadi anak TK, SD, SMP, dan SMA diberi makan siang gratis. Ini untuk memperbaiki gizi mereka sehingga bisa berpikir lebih baik dan badan yang sehat,” paparnya.

Lebih jauh, Juri mengatakan, makan siang dan susu gratis membutuhkan dana Rp400 triliun. Dana itu untuk membeli beras, telor, ikan, sayur-sayuran lainnya.

“Jadi uang Rp400 triliun itu akan kembali kepada masyarakat,” ujarnya.

Wakil Ketua TKN lainnya, Condro Kirono mengatakan, Jokowi sela jadi presiden sudah sering ke Batang.

“Ini bentuk perhatian khusus. Dibuatkan jalan tol dan kawasan industri agar anak nelayan dan petani bisa bekerja di sana,” pungkasnya. (DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.