6 Hal Menarik Tentang Sejarah Roti Yang Perlu Kamu Tahu

oleh -0 Dilihat
Sejarah Roti
Sejarah Roti

Diskursusnetwork– Sejarah roti penting untuk disimak dikarenakan sajian tersebut sudah begitu umum dan kerap dimakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Sebagai produk dasar dalam berbagai budaya di seluruh dunia, roti menjadi simbol keberagaman dan inovasi dalam dunia kuliner.

Terkait sejarah roti, perlu diketahui bahwa kilas balik roti berada dimulai dari zaman batu dan masih eksis hingga saat ini. Roti, sebagai makanan pokok yang pastinya telah dimakan oleh seluruh orang di dunia ini mempunyai asal usul yang berkelanjutan. Simak ulasan lengkapnya berikut:

Sejarah Roti di Dunia

Salah satu warisan kuliner yang tidak lepas dari genggaman manusia ini mempunyai sejarah yang cukup panjang. Dengan mengetahui hal tersebut, maka kamu bisa memahami lebih lanjut mengenai awal mula pembuatan roti. Berikut adalah sejarah roti:

1. Zaman Batu: Awal Peradaban Roti

awal peradaban
Foto: Canva

Sejarah roti diyakini dimulai pada Zaman Batu, sekitar 10.000 hingga 12.000 tahun yang lalu. Manusia prasejarah mulai bereksperimen dengan biji-bijian dan menemukan bahwa mereka bisa diolah menjadi adonan. Pada saat itu, masyarakat pertanian mulai muncul, dan mulai membudidayakan tanaman.

2. Mesir Kuno: Roti sebagai Makanan Pokok

makanan kuno
Foto: Canva

Mesir Kuno menjadi salah satu peradaban pertama yang merintis teknik pembuatan roti. Para petani Mesir dikenal karena kemampuannya menanam dan memanen gandum. Mereka mengembangkan teknik penggilingan gandum dan menghasilkan tepung, yang kemudian diolah menjadi adonan roti.

Roti menjadi makanan pokok masyarakat Mesir Kuno dan menjadi simbol kekayaan dan kehidupan setelah kematian dalam kepercayaan agama mereka. Sejarah roti mulai berkembang dari era Mesir Kuno ini dan kian banyak orang yang bisa membuat roti.

3. Yunani dan Romawi: Varian Roti yang Beragam

varian beragam
Foto: Canva

Peradaban Yunani dan Romawi mengambil ide roti dari Mesir dan mengembangkannya lebih lanjut. Roti menjadi semakin beragam, dengan penambahan bahan-bahan seperti air, ragi, dan garam. Mereka juga menciptakan oven tempurung yang ditempatkan di dalam tanah untuk memanggang roti.

Roti mulai mencerminkan status sosial, dan jenis roti yang berbeda digunakan untuk berbagai kesempatan. Semakin bagus jenis roti yang digunakan, maka akan semakin tinggi pula status sosial yang dimiliki oleh orang tersebut.

4. Abad Pertengahan: Pembuatan Roti sebagai Seni dan Kerajinan

Roti sebagai seni
Foto: Canva

Pada Abad Pertengahan, seni membuat roti menjadi keterampilan yang sangat dihargai. Para tukang roti mulai muncul, dan berbagai teknik pembuatan roti diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pada masa ini, roti kian dikenal luas oleh masyarakat.

5. Revolusi Industri: Roti Massal dan Roti Berpangkat

roti berpangkat
Foto: Canva

Revolusi Industri membawa perubahan besar dalam pembuatan roti. Mesin-mesin modern digunakan untuk menggiling gandum dan membuat tepung secara massal. Proses produksi menjadi lebih efisien, dan roti menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat umum.

Di sisi lain, roti berpangkat, yang dihasilkan secara tradisional, tetap menjadi pilihan bagi mereka yang menghargai kualitas dan rasa. Sejarah roti ini pada masa revolusi industri kian marak dan semua orang bisa menikmati hidangan roti dengan bebas.

6. Abad ke-20 dan 21: Roti dalam Era Modern

Era Modern
Foto: Canva

Dalam beberapa dekade terakhir, variasi roti semakin berkembang dengan adanya inovasi dalam bahan dan teknologi pembuatan. Roti kini tidak hanya dianggap sebagai makanan dasar, tetapi juga sebagai kanvas kuliner untuk kreasi yang tak terbatas.

Roti, dari yang sederhana hingga yang kompleks, telah menandai perjalanan panjang manusia dalam menciptakan dan menghargai makanan. Dari Mesir Kuno hingga era digital, kehadiran roti tetap merangkum kisah peradaban dan kekayaan warisan kuliner manusia.

Jenis-Jenis Roti

Varian roti
Foto: Canva

Seiring berjalannya waktu, roti terus menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, menghubungkan masa lalu dengan masa kini dalam genggaman satu suapan. Begitu pula dengan jenis-jenis roti di dunia ini yang beraneka ragam, antara lain sebagai berikut:

1. Roti Tawar
Roti tawar terbuat dari campuran tepung, air, ragi, gula, dan garam, roti ini dikenal dengan teksturnya yang lembut dan serbaguna. Dapat dinikmati dengan mentega, selai, atau sebagai pelengkap sandwich dengan berbagai isian, roti tawar merupakan pilihan yang sehat dan bergizi.

2. Roti Manis
Roti manis sering menjadi sajian istimewa di waktu santai. Terbuat dari bahan-bahan yang mirip dengan roti tawar, roti manis ditambahkan dengan gula, telur, dan susu, memberikan sentuhan manis yang memanjakan lidah. Roti ini cocok dihidangkan sebagai camilan ringan atau dicocol ke teh atau kopi.

3. Roti Goreng
Roti goreng, yang juga dikenal sebagai “French toast” atau “eggy bread,” memberikan sentuhan kreatif pada roti tawar biasa. Roti direndam dalam campuran telur, susu, dan rempah, kemudian digoreng hingga keemasan.

Hasilnya adalah roti yang lembut di dalam dan renyah di luar. Biasanya disajikan dengan sirup maple, gula bubuk, atau buah-buahan segar, roti goreng adalah sajian yang cocok untuk sarapan atau brunch. Roti dengan tektur yang kering ini cocok diminum bersama dengan teh ataupun kopi.

4. Roti Bakar
Roti bakar, dengan keharumannya yang menguar dari oven atau pemanggang, merupakan favorit di berbagai belahan dunia. Roti dipanggang hingga kecoklatan dan seringkali disajikan dengan mentega atau selai.

Variasi roti bakar pun bermacam-macam, termasuk tambahan topping seperti alpukat, telur mata sapi, atau keju, menjadikannya pilihan sarapan yang fleksibel dan lezat. Kini, roti bakar disajikan dengan beragam pilihan isi perisa buah di dalamnya.

5. Roti Isi
Roti isi, atau sandwich, adalah bentuk roti yang memeluk beragam isian menggoda. Mulai dari roti sandwich biasa hingga sub, baguette, atau wrap, roti isi menghadirkan kemungkinan tak terbatas. Dapat diisi dengan daging, sayuran, keju, atau kombinasi dari semuanya.

Roti isi menawarkan pengalaman makan yang praktis dan penuh cita rasa. Dalam segala bentuk dan rupa, roti memainkan peran yang tak tergantikan dalam pengalaman makan banyak orang. Kamu dapat menemukan kenikmatan dalam setiap gigitan yang dihadirkan oleh keberagaman jenis roti tersebut.

Manfaat Mengonsumsi Roti

Jenis Roti
Foto: Canva

Melalui semua sejarah roti beserta pengenalan roti di atas, kini kamu perlu untuk memahami beberapa manfaatnya dengan baik. Inilah manfaat dalam pengonsumsian roti:

1. Sebagai Sumber Energi
Roti adalah sumber utama karbohidrat kompleks yang dapat diubah menjadi energi. Karbohidrat adalah bahan bakar utama bagi tubuh, dan konsumsi roti memberikan energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

2. Dapat Melancarkan Pencernaan
Roti yang terbuat dari gandum utuh atau biji-bijian utuh kaya akan serat pangan. Serat membantu pencernaan, mengurangi risiko sembelit, dan mempertahankan kesehatan saluran pencernaan secara umum.

3. Terkandung Sejumlah Nutrisi Penting
Roti dapat mengandung sejumlah nutrisi penting, tergantung pada jenis tepung dan bahan-bahan tambahan yang digunakan. Banyak roti yang diperkaya dengan vitamin dan mineral, seperti vitamin B, zat besi, dan selenium.

Penjelasan mengenai sejarah roti, jenis-jenis roti, hingga pada manfaat mengonsumsi roti telah dijelaskan secara lengkap melalui ulasan di atas. Kamu bisa langsung memahami hal tersebut dan rutin mengonsums roti agar selalu bugar. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.