Jokowi: Urusan Pupuk, Urusan Menteri Pertanian Dan Akan Kita Selesaikan

oleh -0 Dilihat
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi saat pembukaan Penyuluh Pertanian dan Babinsa Se-Jawa Tengah di Pekalongan, Rabu (13/12/2023).

Pekalongan- Presiden Jokowi mengaku akan menambah kebutuhan pupuk bagi petani. Hal ini diungkapkan Jokowi saat menghadiri pembukaan Penyuluh Pertanian dan Babinsa Se-Jawa Tengah di Pekalongan, Rabu (13/12/2023).

“kurangnya berapa itu (pupuk) yang akan saya minta untuk diselesaikan oleh menteri keuangan. Pak Mentan ngitung dulu, minta persetujuan dari DPR RI baru menteri keuangan bisa menambah” jelas Jokowi.

Persoalan kelangkaan dan mahalnya pupuk di hampir semua daerah menurut Jokowi adalah dampak dari perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.

Perang antara Ukraina dan Rusia berdampak pada petani di Indonesia karena 5 pabrik industri pupuk yang dimiliki Indonesia, bahan bakunya berasal dari negara tersebut.

“karena perang kapalnya tidak bisa membawa bahan pupuk, itu berlaku ke semua negara tidak hanya Indonesia” ungkap Jokowi.

Untuk pembelian pupuk di tingkat pengecer, Jokowi akan mempermudah warga dengan cukup menunjukkan KTP bagi yang belum memiliki kartu tani. Namun, hal ini hanya berlaku bagi warga yang berprofesi sebagai petani di KTPnya.

Selama masa pemerintahan Jokowi pada periode pertama (2015-2019), rata-rata anggaran subsidi pupuk mencapai Rp 31,74 triliun. Setiap tahun rerata kenaikannya mencapai 12,48%.

Masalah pupuk juga menjadi salah satu yang jadi isu saat debat perdana Capres di gedung KPU Selasa malam. Pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat ditanya pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto soal kelangkaan pupuk di Jawa Tengah, Ganjar mengatakan hal yang sama juga terjadi hampir di semua daerah. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.