7 Kisah Nabi Harun AS Singkat dan Lengkap

oleh -0 Dilihat
Kisah Nabi Harun
image: youtube @anakmuslim

Diskursusnetwork.com – Kisah Nabi Harun sering menjadi salah satu yang diceritakan kepada anak-anak usia dini. Bukan saja untuk mengenal nabi ke-15 tersebut, tapi juga mengajarkan nilai-nilai teladan yang dimiliki oleh utusan Allah SWT tersebut.

Siapakah Nabi Harun, bagaimana kisah perjalanannya menjadi nabi, hingga keteladanan apakah yang bisa diambil dari sosoknya? Kamu tentu penasaran, sebelum menerapkannya pada kehidupan sendiri maupun untuk diinformasikan kepada orang lain, simak dulu kisah Nabi Harun dan mukjizatnya berikut.

Asal Usul Nabi Harun

Nabi Harun lahir tahun 1531 sebelum masehi, nama ayahnya adalah Imran dan ibunya bernama Yukabid. Keduanya memiliki tiga orang anak, yaitu Maryam, Harun, dan yang paling kecil bernama Musa.

Silsilah keturunan menyebutkan bahwa Nabi Harun adalah keturunan dari Nabi Ibrahim, dimana namanya berdasarkan silsilah adalah Harun bin Imran bin Quhat bin Lawi bin Yakub bin Ishaq bin Ibrahim.

Dia merupakan salah satu Kaum Bani Israil yang awal keberadaannya adalah sejak masa dakwah Nabi Yakub. Masa kecilnya ada pada kepemimpinan Fir’aun, namun beruntung pada masa itu belum ada ketentuan dari sang raja untuk membunuh bayi laki-laki.

Kisah Nabi Harun Menyebarkan Islam

Kisah Nabi Harun Menyebarkan Islam
image: gramedia

Dalam menyebarkan Islam, perjalanan Nabi Harun beriringan dengan Nabi Musa karena keduanya emang diutus Allah SWT menjadi nabi dan dijelaskan di dalam Alquran.

Yang pertama menjadi Nabi adalah Musa, namun ketika masih kecil dia mengalami kecelakaan memakan bara panas yang menyebabkan lidahnya tidak dapat berfungsi dengan baik saat berbicara.

Hal ini tentu mempersulitnya dalam berdakwah, sehingga Nabi Musa meminta kepada Allah SWT untuk dicarikan pendamping dalam berdakwah.

1. Dalam Surat At-Taha ayat 25-34 dijelaskan bahwa Nabi Musa kala itu memohon kepada Allah untuk dimudahkan dakwahnya. Salah satunya dengan membuat orang paham apa yang disampaikannya mengingat lidahnya tidak senormal orang pada umumnya akibat kecelakaannya waktu kecil

2. Dalam Surat Al-Qashash ayat 34 dijelaskan juga bahwa Nabi Musa memohon kepada Allah agar Nabi Harun dapat menemaninya dalam berdakwah.

3. Nabi Harun melakukan dakwahnya bersama Nabi Musa, dia sering menjadi juru bicara dari saudaranya tersebut saat menyebarkan ajaran Islam kepada Bani Israil

4. Nabi Harun memberikan pemahaman dan mengajarkan kaum Bani Israil yang kala itu masih menyembah berhala untuk mulai beribadah kepada Allah SWT. Ini adalah penggalan kisah Nabi Harub singkat yang dapat diceritakan kepada siapa saja.

5. Kedua Nabi utusan Allah SWT tersebut melakukan dakwah bersama, termasuk saat berdakwah kepada Fir’aun. Meskipun Fir’aun menentang dan menolak untuk menyembah Allah SWT, namun Nabi Musa dan Nabi Harun terus berusaha menyadarkannya.

Upaya itu memang tidak mempan kepada Fir’aun yang menyebut dirinya sebagai tuhan, namun setelah sebuah peristiwa adu kekuatan sihir antara penyihir Fir’aun dan Nabi Musa. Yang dimenangkan oleh sang nabi, Bani Israil yang beriman kepada Allah SWT semakin banyak.

6. Nabi Harun juga sempat menjadi pemimpin sementara dari Bani Israil yang sudah kembali ke jalan yang benar. Tepatnya 40 hari atau selama Nabi Musa menerima wahyu di Bukit Tursina, dia berusaha tetap meyakinkan Bani Israil untuk tidak kembali berpaling kepada berhala.

Namun selama kepemimpinannya tersebut, di dalam kisah Nabi Harun tetap saja ada yang kembali menyembah berhala dan sempat membuat Nabi Musa salah paham. Namun akhirnya semua masalah bisa selesai atas izin Allah SWT

7. Di penghujung dakwahnya, Nabi Harun sempat mendapatkan perlawanan ketika bersama Nabi Musa masuk ke daerah Kaum Kan’an, sehingga mereka bersama menuju daerah di perbatasan Edom tepatnya di Gunung Hor.

Pada puncak gunung tersebut Nabi Harun menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 123 tahun tepatnya di tahun 1408 sebelum masehi, sedangkan Nabi Musa masih hidup dan melanjutkan dakwahnya bersama kaum yang sudah mengimani Allah SWT.

Mukjizat Nabi Harun

Perjalanan Dakwah Nabi Idris AS
image: tirto

Berdasarkan berbagai sumber, ada beberapa mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Harun. Mulai dari kemampuannya dalam berbicara, hingga pohon dan tempat tidur yang menjadi lokasi ajal menjemputnya.

1. Fasih Berbicara dan Berdakwah

Allah SWT memberikan mukjizat pandai berbicara dan berdakwah kepada Nabi Harun, inilah yang menjadi salah satu alasan dia menjadi juru bicara Nabi Musa saat berdakwah. Mengingat kondisi lidah Nabi Musa yang terbakar bara api ketika masih kecil, saat memilih dua benda di hadapan Fir’aun.

Kala itu, Nabi Musa dicurigai Fir’aun sebagai anak yang memiliki kekuatan dan akan menghancurkannya. Sehingga masih kecil, dia diminta memilih benda yang ada di depannya dan Nabi Musa memilih bara api.

2. Kesempatan Memimpin Bani Israil

Selama 40 hari kepergian Nabi Musa menerima Wahyu dari Allah di Bukit Tursina, Nabi Harun didapuk menjadi pemimpin Bani Israil yang sudah tobat. Selama itu juga, dia berhasil mempertahankan kaumnya untuk tidak kembali ke jalan yang salah.

Namun akibat hasutan salah satu Bani Israil yang namanya Samiri, maka banyak yang kembali menyembah berhala. Sehingga Nabi Haru harus kehilangan banyak kaumnya dalam rentang waktu 40 hari tersebut.

3. Jenggot Dua Warna

Setelah Nabi Musa kembali dari Bukit Tursina untuk menerima wahyu dari Allah SWT, Nabi Musa dan Nabi Harun sempat diadu domba karena banyaknya kaum Bani Israil yang kembali menjadi penyembah berhala.

Awalnya jenggot Nabi Harun hanya berwarna hitam, namun ketika ditarik oleh Nabi Musa dan lembaran yang putus berubah menjadi putih. Setelah itu, jenggotnya berubah menjadi dua warna, yaitu hitam dan putih.

4. Meninggal di Bawah Pohon Bergerak

Ketika sudah berada di atas puncak Gunung Hor yang kini bernama Gunung Harun, selanjutnya penjelasan kisah Nabi Harun dari sumber Alquran dan Hadits mengatakan bahwa ada pohon di puncak gunung tersebut.

Pohon itu tak pernah terlihat sebelumnya oleh Nabi Harun, Nabi Musa, dan lainnya. Bahkan di bawah terdapat rumah dilengkapi kasur, aromanya sangat wangi.

Nabi Harun yang kelelahan memutuskan untuk beristirahat di atas kasur tersebut, lalu ajal menjemputnya ketika sedang terlelap. Setelah itu, pohon tersebut dengan sendirinya bergerak dan kasur dan Nabi Harun diatasnya naik hingga ke langit.

Keteladanan Kisah Nabi Harun

Setiap nabi dan rasul Allah SWT memiliki kemuliaannya masing-masing, yang patut untuk dijadikan teladan. Begitu juga dengan Nabi Harun, ada beberapa keteladanannya bisa dicontoh.

1. Santun dan Penyabar

Nabi Harun merupakan orang yang memiliki kepribadian santun dengan siapapun, baik yang lebih tua hingga yang lebih muda darinya.
Dalam menghadapi masalah, dia juga sangat sabar. Salah satunya terlihat ketika berdakwah dan menerima penolakan dari Bani Israil namun dia tetap mencoba dengan sabar memberikan penjelasan.

2. Bekerjasama dengan Nabi Musa

Kerjasama dengan Nabi Musa dalam berdakwah adalah salah satu contoh teladan yang baik, dimana siapapun sebaiknya bisa bekerjasama dalam hal kebaikan. Tidak egois dan merasa paling benar, ajarkan teladan kisah Nabi Harun untuk anak supaya dia tumbuh menjadi pribadi terbaik.

3. Mengajarkan dengan Cara yang Bijaksana

Memiliki ilmu tinggi, tak serta merta membuat Nabi Harun takabur, dia tetap down to earth dalam menjelaskan hal-hal yang diketahuinya. Cara menyampaikannya juga sangat bijaksana, sehingga orang tidak tersinggung dengan apa yang disampaikan.

Bagaimana menurutmu kisah Nabi Harun? Sangat menginspirasi bukan? Banyak hal baik yang bisa diambil sejak dia kecil hingga menjadi nabi Allah SWT, bisa dijadikan pegangan dan acuan untuk membentuk karakter yang positif.

Jangan lewatkan juga kisah lainnya, yang pasti akan sangat inspiratif. Bukan saja untuk diri sendiri, namun untuk siapapun yang mendengar dan menerapkan teladan-teladannya dalam hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.