Jakarta – Relawan Gerakan Rakyat untuk perubahan dari seluruh elemen pendukung Anies – Imin akan di tempatkan di daerah rawan kecurangan awasi netralitas TNI – Polri dan potensi kecurangan pada Pemilihan Presiden 2024.
Gabungan dari seluruh elemen pendukung Pasangan Calon Presiden (Capres) Anies baswedan dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar menggelar pertemuan sekretariat koalisi perubahan, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (22/11/2023).
Menggunakan simbol kentongan, pernyataan pers ini dipimpin oleh Kapten Tim pemenangan Amin, Syaugi Alaydrus.
“Harapannya bisa menjangkau sampai pelosok-pelosok seluruh Indonesia, makanya kemarin kita ini melakukan gerakan rakyat ini sampai 88 titik di seluruh Indonesia,” ungkap Syaugi.
Baca juga: Cak Imin Singgung ‘Permainan Curang’ Saat Pidato Depan Prabowo-Gibran
Syaugi menyoroti netralitas pemerintah yang tengah berkuasa.
“Saya pikir semua pihak akan berusaha akan mengawal jangan sampai ada kecurangan, saya harap pemerintah bisa netral,”
Syaugi yakin dengan janji Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk menjaga netralitas dengan sudah memberikan ancaman kepada seluruh anggota TNI yang tidak netral dengan hukuman pidana.
“Selama prajurit TNI menerapkan Sapta Marga dan sumpah prajurit kita harus yakin mereka akan menjaga netralitas, apalagi Panglima TNI yang baru dalam buku sakunya mencantumkan akan memberikan pidana,” tegas Syaugi.
Mantan Kabasarnas ini juga menyampaikan pesan dari Capres dan Cawapres nomor urut 1 meminta para relawan dan pendukungnya untuk tidak melakukan kampanye hitam dan menjelek- jelakan pasangan Capres-Cawapres lainnya. (DN-P)
