Subang – 4 orang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Subang dan 1 orang lagi dirawat di Puskesmas Subang akibat menenggak minuman keras (Miras) oplosan. 13 orang lainnya telah meregang nyawa usai pesta Miras yang digelar untuk merayakan pernikahan rekan mereka di Kampung Cipulus, Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang pada Sabtu (28/10/2023).
Korban tewas akibat miras oplosan berjatuhan, korban ke-13 menimpa Arif (24) warga jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Selasa dini hari (31/10/2023). Arif meninggal di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Kabupaten Subang, setelah korban masuk ke rumah sakit pada Senin sore (30/10/2023.
Arif sebelumnya menyusul dirawat setelah mengalami sesak nafas, diketahui Arif belum terdata di pihak kepolisian karena baru masuk pada Senin sore.
Hingga Rabu (01/11/2023) masih ada 1 korban miras oplosan yang tergolong kritis dalam pemantuan tim medis RSUD Kabupaten Subang, sementara 4 lainnya kondisinya berangsur membaik.
“Yang dirawat kurang lebih 4 orang di rumah sakit, ada 1 itu di puskesmas jalan Cagak tapi mudah-mudahan kondisinya membaik semua, dan tidak ada lagi korban meninggal dunia,” pungkas Kasat Reskrim Polres Subang, Iptu Herman Saputra di Mapolres Subang.
Hasil penyidikan, sementara 2 pelaku sudah ditangkap di wilayah Bandung Barat, yaitu pemilik warung dan pengoplos. Dari warung pengoplos yang telah rusak dihancurkan warga, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti.
“Untuk sementara kita mengamankan pada saat ke TKP itu ada alkohol, alkohol murni, ada pewarna dan suplement, mungkin itu menjadi campuran minuman oplosan itu,” ungkapnya.
Selain memeriksa 2 tersangka penjual dan pengoplos miras, polisi juga hari ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pengantin yang menggelar acara hajatan.
Dikutip dari harian Kompas, pasangan Deni (37) dan Wiwin (23) sudah melihat gelagat rombongan undangan yang hendak berpesta miras di lokasi hajatan. Mengetahui teman-teman Deni ini dapat berakibat buruk pada acara, Deni meminta rekan-rekannya diantaranya Dadang (22) dan Yusuf (26) untuk konsumsi Miras di lokasi lain.
“Kira-kira jam 13.00, rombongan datang. Mungkin mereka ningin merayakan pernikahan saya, kecil-kecilan. Saya minta mereka minum di tempat lain soalnya ini kan kampung istri, ga enak,” kata Deni kepada wartawan Harian Kompas di Citepus.
Ternyata pamitan teman-teman Deni tersebut menjadi yang terakhir kalinya pertemuan mereka. (DN)
