Malaysia Ditekan Amerika, Kata Hikmahanto Tidak Paham Demokrasi

oleh -0 Dilihat
Hikmahanto Juwana tanggapi Malaysia ditekan Amerika
Hikmahanto tanggapi tekanan Amerika terhadap Malaysia dalam Podcast Open Minded, Diskursus Net.

Jakarta – Guru Besar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana menegaskan jika Amerika Serikat berani menekan Malaysia, terkait dukungannya terhadap Palestina, sangat tidak memahami akan demokrasi.

Pemerintahan Malaysia mirip dengan Indonesia, mereka bergerak atas kehendak konstituen mereka, jika Malaysia lemah atas tekanan pihak luar atas dukungannya terhadap Palestina bisa-bisa pemerintahan Malaysia malah diturunkan oleh rakyatnya. Pernyataan Hikmahanto ini disampaikan dalam podcast Open Minded yang dipandu oleh Yasmin Muntaz di channel Youtube Diskursus Net, pada Selasa (31/10/2023).

Saat ini bukan jaman perang dingin, Amerika harusnya menghindari penekanan terhadap negara lain. Masyarakat Malaysia sama dengan di Indonesia, selain karena mayoritas beragama Islam, ada solidaritas masyarakat Malaysia atas pendudukan Israel terhadap tanah Palestina.

Baca juga: Dimediasi Mesir, Israel-Palestina Sepakat Gencatan Senjata di Jalur Gaza

“Saya (pemerintah Malaysia) lebih baik berhadapan dengan kamu (Amerika) daripada berhadapan dengan rakyat saya, karena kalau saya tidak didukung masyarakat saya, saya bisa diturunkan,” ungkap Hikmahanto.

Seperti dilansir dari laman The Star, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim mengungkapkan kalau Amerika Serikat telah mencoba memberikan tekanan pada Malaysia atas sikapnya terhadap konflik Palestina-Israel.

“Utusan Malaysia untuk Amerika Serikat dipanggil oleh pihak berwenang Amerika yang mempertanyakan sikap kami terhadap konflik tersebut, khususnya kekerasan yang dilakukan Israel di Gaza,” pungkas Anwar.

“Duta Besar kami dengan tegas menyatakan posisi kami,” tambahnya. (DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.