Jakarta- Baru beberapa hari dilantik menjadi Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mulai menunjukkan beberapa gebrakan salah satunya meminta beberapa petugas KPK berkantor di Kementan.
Hal ini dilakukan Amran Sulaiman agar kementerian yang dipimpinnya bisa lebih transparan dan tidak ada penyalahgunaan anggaran.
“Insya Allah kami minta supaya terjadi transparansi pengawasan yang ketat sehingga semua anggaran itu dibelanja, direalisasikan sesuai posnya, sesuai aturan yang ada” ungkap Mentan Amran Sulaiman.
Saat ditanya awak media kapan rencana tersebut bisa direalisasikan, Amran menjawab secepatnya.
“Mudah-mudahan, kami bermohon semoga lebih cepat” jelasnya singkat.
Tidak hanya melontarkan ide agar KPK berkantor di Kementan, Amran Sulaiman juga mengungkapkan jika gaji dan tunjangannya sebagai menteri akan disumbangkan untuk yatim piatu.
Hal tersebut diungkapkan Mentan Amran pada acara makan malam bersama di gedung AAS Building di Makassar, Sabtu (28/10/2023).
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa gaji dan tunjangan saya sebagai menteri akan saya serahkan kepada yatim piatu, itu komitmen saya,” ungkap Andi Amran, saat menyampaikan sambutan.
Presiden Joko Widodo secara resmi telah melantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian pada Rabu, 25 Oktober 2023 menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus dugaan korupsi.
Alumni Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin tersebut menjabat Menteri Pertanian sebanyak dua kali pada kabinet Presiden Joko Widodo, setelah sebelumnya sempat menjabat pada kabinet Presiden Jokowi periode 2014 hingga 2019. (Red DN)