Jakarta- Presiden Joko Widodo menyebut Indonesia tidak akan tinggal diam terkait tragedi kemanusiaan di Gaza, Palestina. Hal ini diungkapkan Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden (20/10/2023).
Menurut Jokowi, segala bentuk kekerasan yang terjadi di Gaza menimbulkan penderitaan dan semakin banyak korban sipil termasuk perempuan dan anak. Untuk itu Jokowi memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi diplomasi dengan negara-negara Islam termasuk evakuasi WNI yang ada di sana.
“Saya perintahkan menteri luar negeri untuk hadir dalam pertemuan luar biasa para Menlu OKI di Jeddah serta untuk terus mengupayakan evakuasi WNI yang sampai hari ini masih terkendala kondisi lapangan” jelas Jokowi.
Indonesia lanjut Jokowi, tidak akan tinggal diam menyaksikan korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi.
“Indonesia bersama-sama dengan OKI mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan ekskalasi, untuk menghentikan menggunakan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan” jelasnya.
Sementara itu Retno Marsudi menyebut ada 3 hal yang disuarakan dalam pertemuan OKI, pertama, menghentikan kekerasan kedua, memastikan kelancaran pengiriman bantuan kemanusiaan.
Hal yang ketiga adalah mengatasi akar konflik. Retno mengatakan OKI harus mendesak dilanjutkannya proses perdamaian untuk mencapai two-state solution.
Memasuki 2 Minggu konflik Palestina-Israel, jumlah korban tewas dari kedua kubu telah mencapai 4.900 orang dan lebih dari 25.000 orang terluka.
(Red DN)
