Klub Kaesang Larang R.Sananta Main di Asian Games, Ini Kata Akmal Marhali

oleh -0 Dilihat

Jakarta- Indra Sjafri tidak bisa menurunkan Ramadhan Sananta di Asian Games. Ini terjadi setelah klubnya, Persis Solo menolak undangan PSSI yang memanggil striker andalannya itu untuk masuk tim nasional Asian Games 2023.

Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali menyebut insiden INI sebagai sebuah tragedi. Dengan keras, Akmal menyebut PSSI tidak punya wibawa. Menurut Akmal, membela tim nasional itu merupakan cita-cita dan kebanggaan bagi setiap pemain bola. Dan kompetisi, termasuk Liga 1, digelar untuk melahirkan pemain-pemain berkualitas, sehingga ketika tim nasional membutuhkan, klub merelakan pemainnya untuk membela negaranya.

Tapi, yang terjadi pada Persis tidak begitu. Beralasan stok strikernya terbatas, ada yang cidera dan punya masalah keluarga, klub yang dimiliki oleh putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep ini akhirnya tidak memberangkatkan Sananta ke Tiongkok.

Padahal sosok Sananta terbilang sentral di tim nasional. Dia andalan di lini depan tim asuhan Indra Sjafri ketika sukses memberikan emas di SEA GAMES beberapa bulan lalu. Perannya juga sulit digantikan pemain lain karena Sananta sedang haus gol. Tanpa Sananta, timnas U-24 yang berlaga di Asian Games kehilangan bomber yang dapat diandalkan untuk mengoyak gawang lawan.

Kasus semacam Sananta bukan kali ini saja terjadi. Agar tidak terulang, PSSI dan klub, tegas Akmal, harus membuat perjanjian (MoU). Lanjut Akmal, tim nasional harus menjadi prioritas, termasuk klub, sehingga klub yang mbalelo harus ditindak alias diberi sanksi.

“Sekarang kita menunggu, apakah PSSI berani memberi sanksi kepada Persis Solo yang notabene merupakan klub yang dipegang (baca: dimiliki) Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo,” jelas Akmal. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.