Mantan Ketua KPK Kritik Keras Eks Napi Koruptor Ikut Nyaleg

oleh -0 Dilihat

Video- Abraham Samad tidak pernah berhenti perang melawan koruptor. Dulu, medannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat dia menakhodai komisi itu untuk mengganyang para maling, pencuri, tukang tilep, tukang sogok atau penerima uang sogok yang terkait dengan proyek-proyek negara.

Sekarang, Abraham Samad kembali perang melawan koruptor. Dia masih seperti yang dulu, emoh dan tak sudi jika bekas napi koruptor menjadi calon anggota DPR, DPRD dan DPD. Tak heran, saat peraturan KPU, sedikit memberi kelonggaran kepada bekas napi korup untuk menjadi caleg, Abraham Samad tidak bisa tinggal diam.

Dia mengajukan uji materi dua PKPU yang terindikasi menjadi jalan cepat bekas napi koruptor untuk menjadi wakil rakyat (DPR) serta wakil daerah/senator (DPD). Bagi bekas pentolan aktivis mahasiswa Makassar ini, mereka yang berstatus bekas napi korup, tidak cukup diberi jeda lima tahun untuk menjadi caleg.

Tapi, ia mau lebih dari itu. Abraham berpatokan pada China. “Di sana bekas napi korup baru boleh mencalonkan lagi (jadi caleg), 40 tahun setelah bebas dari penjara,” jelasnya.

Dan lembaga-lembaga negara, lanjut Abraham, harus bebas dari mereka yang pernah berstatus sebagai koruptor. (Red DN)

Baca: https://diskursusnetwork.com/2023/08/24/abraham-samad-sebut-kpk-sekarang-sarat-kepentingan-politik/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.