Jakarta- Pemerintah kembali akan membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023 pada September 2023 mendatang. Seleksi CASN kali ini diprioritaskan untuk formasi guru, tenaga kesehatan dan diutamakan untuk tenaga honorer.
Menurut Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, arah kebijakan rekrutmen ASN 2023 salah satunya fokus pada pelayanan dasar dengan guru dan tenaga kesehatan menjadi formasi yang paling banyak disediakan.
ASN direkrut melalui proses seleksi yang ketat. Rekrutmen ASN dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau instansi pemerintah yang berwenang. Proses seleksi meliputi tes tertulis, tes kompetensi, wawancara, dan pemeriksaan kesehatan.
Rekrutmen menurut Azwar Anas juga fokus untuk talenta digital dan data scientist, sehingga akan dilakukan pengurangan rekrutmen pada formasi yang akan terdampak transformasi digital.
“Rekrutmen ASN juga dimaksudkan sebagai upaya untuk seoptimal mungkin menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau yang biasa disebut tenaga honorer” jelas Azwar Anas.
Sebelumnya, Kementerian PANRB telah menetapkan sebanyak 1.030.751 kebutuhan ASN nasional tahun 2023. Namun terdapat sejumlah instansi yang tidak mengusulkan formasi, termasuk terdapat beberapa pemda yang tidak mengoptimalkan usulan formasinya.
Adapun jumlah tenaga non-ASN sebanyak 2,3 juta, dan saat ini dalam proses diaudit BPKP bersama BKN.
ASN diharapkan memiliki peran penting dalam pelayanan publik dan pembangunan negara. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dan mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintah. (Red DN)
