300 Ton Sampah Pesisir Pantai Sukaraja Berhasil Dikumpulkan

oleh -0 Dilihat
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung menyebutkan sedikitnya 300 ton sampah elah diangkut dari pesisir pantai Sukaraja Kota Bandar Lampung.  
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung menyebutkan sedikitnya 300 ton sampah elah diangkut dari pesisir pantai Sukaraja Kota Bandar Lampung.  

Bandar Lampung – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung menyebutkan sedikitnya 300 ton sampah elah diangkut dari pesisir pantai Sukaraja Kota Bandar Lampung.

“Total ada 300 ton sampah yang berhasil diangkut selama dua hari kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Sukaraja,” kata Kepala DLH Bandar Lampung Budiman P Mega pada Selasa (11/7/2023).

Ia mengatakan bahwa sampah-sampah dari Pantai Sukaraja diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung.

“Untuk kegiatan ini setidaknya ada 50 unit truk pengangkut sampah yang dilibatkan dari berbagai pihak yang ikut membersihkan sampah di pesisir pantai,” kata dia.

Diketahui, ribuan masyarakat Lampung bersama Pandawara Group membersihkan tumpukan sampah di bibir pantai Sukaraja, Bandar Lampung, pada Senin (10/7/2023).

Aksi membersihkan tumpukan sampah di bibir pantai Sukaraja tersebut dilakukan sejak pukul 07.00 WIB. Meskipun diguyur hujan lebat, ribuan masyarakat tetap antusias membersihkan sampah.

Bonge (48), warga setempat mengatakan, aksi membersihkan sampah ini sangat membantu khususnya bagi warga yang berprofesi sebagai nelayan.

“Alhamdulillah sangat membantu untuk nelayan. Sampah dari tahun 2004 ini akhirnya dibersihkan. Sampah ini dari mana-mana, dari sungai ke laut terus ketarik payang dan numpuk disini,” kata Bonge.

Bonge menyebut, penumpukan sampah tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan para nelayan.

“Ini sangat berpengaruh bagi kami para nelayan, bukannya narik ikan malah narik sampah yang dapet,” ungkapnya.

Sementra itu Imron, selaku Kepala Lingkungan RT 09 menyampaikan, bahwa di lokasi tersebut sudah ada pengolahan sampah, namun saat ini sudah tidak berfungsi.

“Pernah ada, sekitar tahun 2010. Sempat berfungsi sebentar lalu enggak berfungsi lagi. Tapi kalau bersih-bersih memang kita selalu rutin bersih-bersih, tapi sampah selalu numpuk disini,” pungkasnya.

Sebelumnya, viral di media sosial video Pandawara Group menyebut bahwa pantai Sukaraja, Bandar Lampung merupakan pantai terkotor dan terburuk nomor 2 se-Indonesia.

Dalam video viral tersebut, Pandawara Group mengajak 1000 masyarakat Lampung untuk bersama-sama membersihkan sampah yang menumpuk di bibir pantai Sukaraja. (red)

Baca : Lewat Pandawaragroup, Ribuan Warga Tergerak Bersihkan Sampah Pantai Sukaraja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.