Bandar Lampung – Harga telur ayam di pasar tradisional Bandar Lampung stabil di kisaran Rp30.000 per kilogram (kg) atau naik dibandingkan sepekan sebelumnya.
“Ada kenaikan Rp1.000 per kg, dari sebelumnya Rp29.000 per kg,” kata Tia pedagang telur ayam di Pasar Tugu, pada Selasa (11/7/2023).
Ia menyebutkan kendati harga telur naik tetapi pasokan maupun stok masih tetap terjaga.
“Ya dari distributornya harga telur naik. Tetapi pasokan telur ayam sih segitu-gitu aja mba,” ungkap Ade pedagang telur lainnya.
Menurut Tia, permintaan konsumen akan telur ayam masih tetap tinggi, meski harga naik.
“Untungnya pembeli masih tetap ada walaupun harga naik karenakan saya sudah banyak pelanggan juga,” ujar Tia.
Ade menambahkan meskipun harga telur ayam yang naik tipis, namun penjualan masih stabil dan pasokan telur ayam juga masih tersedia.
Hal yang sama pun tejadi di Pasar Cimeng, sudah satu minggu harganya berkisar Rp30.000/kilogram.
Diakui Endang bahwa harga telur masih bertahan tinggi dan diperikirakan tidak akan mengalami penurunan.
“Kita khawatir harga telur akan tetap bertahan diangka Rp30 ribu, kalo informasi yang kita dapat harga pakan tinggi sehingga harga telur masih tinggi,” ungkapnya.
Dirinya berharap, harga telur bisa turun sebab harga saat ini sangat memberatkan konsumen dan pedagang. (red)
Baca ; Lewat Pandawaragroup, Ribuan Warga Tergerak Bersihkan Sampah Pantai Sukaraja
