Bandar Lampung – Dimas Prayogi (20) pemuda asal Riau telah melakukan perjalanan panjang untuk mencari nafkah tanpa mengandalkan orang tua sembari mencari pengalaman hidup untuk jati dirinya.
Dimas Prayogi atau biasa dipanggil Yogi, telah melakukan perjalanan jauh dari kotanya. Yogi berkendara menggunakan motor tua (C70) dengan membawa seperangkat alat baristanya, berawal dari hobi motoran dirinya nekat menempuh puluhan kilometer.
Diakuinya, hobi motoran ini dilakoninya sambil mencari uang untuk kehidupan diperjalanan tanpa harus membebani orang tua. Tanpa terasa dirinya telah sampai di Kota Bandar Lampung, setelah sebelumnya singga di kota Palembang, Jambi, Padang danRiau.
Cita-cita Yogi ingin bermain motor sambil berjualan kopi hingga Bali dan akan melajutkan ke Pulau Sumbawa. Yogi berjualan kopi mulai dari varian rasa Kopi Art, Vietnam Drip, kopi tubruk, kopi susu, kopi gayo Aceh, dan masih banyak lagi lainnya. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp8.000 Rp10.000 hingga Rp15.000 semua tergantung selera penikmat kopi di malam hari.
Selama Yogi berjualan, pendapatannya cukup untuk memenuhi selama perjalanannya nanti menuju dan untuk bertahan hidup di kota-kota selanjutnya. (liting)
Baca : Cegah “Money Politik”, KPK Kampanye Hajar Serangan Fajar
