Bandarlampung- Candra pemilik usaha UMKM Pisang Keju Batam 99 mengungkapkan, usahanya berawal dari hasil jalan-jalan dirinya saat ke wilayah Batam. Diungkapkannya, usaha ini dinilainya mempunyai progres yang meyakinkan untuk berkembang dibandingkan dengan usahanya yang lain.
Setelah mempelajari dan mengamati usaha tersebut, Chandra langsung memodifikasinya hingga akhirnya membuka kedai di Bandar Lampung. Usahanya dibangun sejak tahun 2021, dan telah membukanya dibeberapa tempat. Namun sayang beberapa gerai miliknya tidak berjalan baik, karena bahan baku utama yakni pisang sulit didapatkan.
Candra memilih buah pisang tanduk karena ketahanan buahnya cukup lama dan teksturnya pun lebih terasa dari pisang lainnya. Sebelum menjadi cemilan Pisang Keju Batam 99. Lebih dulu, pisangnya di kupas lalu dipotong menjadi dua bagian kemudian dipotong-potong kecil seperti dadu. Setelah terkumpulnya potongan kecil-kecil di dalam wadah lalu di baluri dengan adonan tepung cair dengan bumbu-bumbu penyedapnya.
Begitu minyak panas di dalam wajan sudah cukup panas maka pisang yang sudah berselimut adonan tepung di goreng hingga berubah warna menjadi kecokelatan. Setelah cukup matang lalu di tiriskan kemudian siap di packing di tambah dengan berbagai toping rasa.
Pisang Keju Batam 99 memiliki beberapa varian rasa dan harga mulau dari rasa Keju Coklat Kacang Rp28.000, Keju Coklat Rp25.000, coklat kacang Rp25.000, keju tiramisu Rp25.000, keju mesis Rp25.000, full keju Rp23.000, full coklat Rp23.000, original tiramisu Rp23.000, Palm Sugar Rp20.000 dan Porsi Besar Rp30.000. Saat ini, dirinya hanya membuka satu gerai di Jalan Pangeran Antasari, buka mulai dari pukul 14.00 sampai pukul 22.00 malam. (Liting)
