Cegah Kenaikan Harga, Pemkot Metro Gelar Pasar Murah

oleh -0 Dilihat
Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro menggelar pasar murah di halaman Pasar Tejoagung, Metro Timur, Lampung, untuk mencegah kenaikan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro menggelar pasar murah di halaman Pasar Tejoagung, Metro Timur, Lampung, untuk mencegah kenaikan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kota Metro –  Untuk mencegah kenaikan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro menggelar pasar murah di halaman Pasar Tejoagung, Metro Timur, Lampung.

Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman menyatakan, penetrasi pasar ini memang kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

“Jadi, sewaktu-waktu harga naik kami siap laksanakan penetrasi,” kata pada Jumat (7/4/2023)

Ia memastikan ketersediaan bahan pokok di Kota Metro menjelang Hari Raya Idul Fitri ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

“Sampai menjelang Lebaran nanti stok bahan pokok di Kota Metro aman, stabil, dan terkendali,” ujarnya.

Ia menegaskan nantinya jika didapati ada penimbunan bahan pokok oleh agen di kota setempat pihaknya bersama Satgas Pangan akan melakukan razia.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro Elmanani mengatakan beberapa waktu terakhir ada sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti daging sapi yang mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per kilogram dan telur naik Rp2.000 per kilogram.

“Harga daging sapi sekarang ini mencapai Rp130.000 per kilogram, sebelumnya hanya Rp125.000 per kilogram,” ujarnya lagi.

Ia menuturkan stok barang seperti gula, tepung terigu, dan telur masih aman dan terkendali, sedangkan untuk Minyakita di Kota Metro memang mengalami kekurangan pasokan, namun merek minyak goreng lainnya masih banyak untuk mencukupi konsumsi masyarakat.

“Stok minyak lainnya masih aman dan terkendali di bulan puasa, bahkan sampai Lebaran nanti,” kata dia.

Menurut Elmanani, ke depan pihaknya akan kembali melaksanakan penetrasi pasar di Pasar Kopindo Metro dengan harga bahan pokok yang dijual murah.

“Iya nanti juga ada Minyakita yang dijual dengan harga Rp13.000 per liter, kalau di pasar tradisional itu harganya di atas harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp15.000 sampai Rp16.000 per liter,” ucap dia.

Ia menambahkan pasar murah ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Metro dengan agen distributor bahan pokok setempat.

“Para agen distributor sangat mendukung apa yang pemerintah lakukan supaya harga bahan pokok di Metro tidak naik terlalu tinggi,” katanya.

Dalam pasar ini, harga Minyakita dijual Rp13.000 per liter, telur Rp27 ribu per kilogram, cabai merah Rp18 ribu per kilogram, bawang putih Rp27 ribu per kilogram, dan bawang merah Rp24 ribu kilogram.

Kemudian, cabai rawit Rp22 ribu per kilogram, susu kaleng Rp11 ribu, kecap Bango Rp20 ribu, tepung Rp11.000, dan gula pasir Rp13.500 ribu per kilogram. (Red)

Baca : Hadapi Mudik Lebaran 2023, Pemprov Lampung Siapkan 20 Bus Cadangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.