Diskursus Network – Sejumlah pelaku usaha penjualan kuliner berbahan ikan laut berupa bakso pempek, tekwan dan bakso kerap menggunakan ikan kiter sebagai bahan baku karena rasanya yang gurih serta teksturnya yang lembut membuat rasa lebih kuat.
Namun beberapa hari terakhir para pedagang ikan kiter dan pelaku usaha kuliner kesulitan mendapatkannya, karena para nelayan di perairan teluk Lampung banyak yang tidak melaut. Hal ini disebabkan karena cuaca yang buruk di perairan, gelombang laut pun masih cukup tinggi.
Rohana pedagang ikan di Pasar Gudang Lelang, mengaku stok ikan kiternya hanya 10 kilogram, lantaran para nelayan sedang susah mendapatkan ikan tersebut. Harganya pun mengalami kenaikan dari Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Dirinya pun mencoba menawarkan ikan lain, untuk bahan dasar pembuatan makanan namun kurang diminati konsumen.
Hikmah penjual kudapan berbahan dasar ikan lau mengungkapkan, jika ikan kiter tidak ada dirinya memakai ikan laut lainnya seperti tenggiri dan ikan jolot untuk bahan olahan bakso ikan, pempek dan makanan lainnya yang berbahan ikan laut.
Dirinya harus memutar otak, jika stok ikan kiter menipis. Untuk saat ini diakuinya, Hikmah masih mempunyai simpanan ikan kiter hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dagangannya. (Liting)
Baca : Nelayan Tidak Melaut, Pedagang Ikan Giling Mulai Kehabisan Stok
