2 Pokmas Akan Distribusikan Bantuan Makanan Untuk Lansia

oleh -0 Dilihat
2 Pokmas Akan Distribusikan Bantuan Makanan Untuk Lansia
Pemerintah Kota Bandarlampung menyiapkan dua kelompok masyarakat (pokmas) guna mengolah dan mendistribusikan bantuan makanan dari Kementerian Sosial kepada kaum disabilitas dan orang lanjut usia (lansia).

Bandarlampung– Pemerintah Kota Bandarlampung menyiapkan dua kelompok masyarakat (pokmas) guna mengolah dan mendistribusikan bantuan makanan dari Kementerian Sosial kepada kaum disabilitas dan orang lanjut usia (lansia).

“Untuk menyalurkan bantuan makanan kepada kaum disabilitas dan lansia yang tersebar di 20 kecamatan, kami bentuk dua pokmas,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bandarlampung, Sriwati, di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengungkapkan bahwa pembentukan dua pokmas tersebut dikarenakan jumlah penerima manfaat dari bantuan yang direncanakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di kota ini tidak banyak.

“Sebenarnya satu kecamatan satu pokmas tapi dengan ketentuan di daerah itu ada 50 orang penerima manfaat. Nah karena jumlah orang yang menerima bantuan makanan ini sedikit dan tersebar di 20 kecamatan maka untuk lebih efisien dan efektif kami hanya bentuk dua pokmas saja,” kata dia.

Ia mengatakan bahwa nantinya pokmas tersebut akan menyiapkan makanan sudah matang dan mengantarkannya kepada penerima manfaat untuk dua kali makan.

“Jadi bantuan ini bukan uang tunai tapi bentuknya makanan yang sudah matang dan dimasak oleh pokmas kemudian diantarkan ke penerima manfaat yang sudah terverifikasi di masing-masing wilayah,” kata dia.

Dia mengatakan bahwa untuk jumlah lansia yang akan mendapatkan bantuan makanan sebesar Rp21.000 per hari untuk dua kali makan di kota ini sebanyak 96 penerima manfaat.

“Yang sudah selesai di data yakni lansia dengan 96 penerima manfaat dari data yang kami dapat dari Kemensos sebanyak 500 orang penerima manfaat yang berumur 80 tahun dan memiliki kartu keluarga tunggal,” kata dia.

Sementara itu, lanjut dia, kaum disabilitas penerima manfaat masih dalam tahap verifikasi data yang diterima dari Kemensos.

“Data dari Kemensos yang kami terima untuk kaum disabilitas tidak banyak hanya sekitar 180 penerima manfaat. Ini yang sedang kami data ulang sehingga berapa jumlah pastinya penerima manfaat untuk disabilitas belum diketahui,” kata dia.

Ia mengatakan bahwa program dari Kemensos ini direncanakan berkelanjutan, dan tahun ini merupakan uji cobanya.

“Kalau rencananya program ini berkelanjutan dan tahun ini tahap uji coba dulu satu bulan. Tapi ini juga belum jalan karena dananya juga belum sampai ke kami,” katanya. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.