Bandar Lampung – Pascakenaikan harga BBM penolakan terus bergejolak diberbagai daerah, hari ini Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung Utaraa menggelar aksi unjuk rasa mendesak pemerintah untuk kembali menurunkan harga bbm yang dinilai cukup tinggi.
Massa aksi IMM Lampung Utara sempat berorasi dihalaman Pembak setempat, meskipun sebelumnya pihak kepolisian sempat menghadang masuk ke halaman pemkab dengan barikade kawat berduri.
Aksi mahasiswa ini dilanjutkan ke gedung DPRD Lampung Utara, susana sempat sedikit tegang ketika mahasis mencoba masuk ke dalam gedung DPRD. Hingga akhirnya petugas kepolisian memperbolehkan massa aksi masuk dengan catatan tidak anarkis.
Korlap Aksi IMM Lampung Utara Okta Irjun Saputra mengungkapkan ada lima tuntutan yang dibawa mahasiswa dalam aksi kali ini, yaitu meminta DPRD Lampung Utara untuk menolak tegas kenaikan harga BBM, menolak pasal-pasal bermasalah pada Undang-Undang RKUHP, mendesak Pemkab memberikan solusi pada masyarakat akibat dampak kenaikan BBM.
Wakil Ketua Dua DPRD Lampung Utara Dedi Sumirat yang menerima massa aksi mendukung penuh tuntutan yang disampaikan mahasiswa dan akan segera membahas dengan rekan sejawatnya. Ketua DPRD Lampung Utara Wansori menyampaikan dalam video yang direkam, akan meneruskan aspirasi tersebut kepemerintah pusat. Wansori menyatakan jika fraksi Demokrat secara tegas menolak atas kenaikan bbm bersubsidi ini. (Ferdani )
Baca : Seorang Rentenir Sekaligus Bandar Narkoba Bersenpi Dibekuk Polisi
