Bandar Lampung – Kenikmatan es bubur sumsum mutiara sudang terdengar sejak lama, tidak tahu pasti kapan makanan ini tercipta tapi sampai saat ini masih sangat digandrungi masyarakat luas.
Bubur sumsum merupakan sejenis bubur berwarna putih yang terbuat dari tepung beras. Biasanya bubur sumsum disajikan bersama sirop gula untuk menambah rasa manis serta saus santan sebagai penambah rasa gurih.
Kelezatannya pun bertambah jika satu porsi kenikmatan es bubur sumsum satu ini diisi dengan tape, cincau hitam, mutiara, nangka, dan tak ketinggalan gula jawa yang membuat rasanya legit.
Nikmatnya bertambah ketika sajian ditambahkan es, saat dimakan sangat dingin dan gula jawa tecampur merata.
Salah satu penjual es bubur sumsum mutiara, Rudi mengatakan sudah delapan tahun berdagang, tempat lokasi berdagang tidak past karena setiap hari selalu berputar-putar di wilayah Tanjungkarang Pusat.
“Saya jarang mangkal, sekalinya berhenti hanya untuk istirahat dan biasanya di MTS 1 Pahoman,” kata dia pada Sabtu (28/5/2022).
Harganya murah meriah, kamu bisa mendapatkan satu mangkok dengan hanya membayar Rp5.000 perporsi. Saat udara dengan panas-panasnya, konsumen sangat banyak membeli.
Dalam satu hari Rudi membawa pulang uang Rp300 ribu, setiap ingin dagang harus mengeluarkan kocek Rp150 ribu.
Selama berdagang es bubur sumsum, sudah berhasil menyekolahkan anak. Penjualan sangat berpengarus ketika pandemi terjadi, mengalami kemerosotan yang lumayan.
“Untuk sekarang, sudah lebih baik dari satu tahun lalu. Mudah-mudahan kedepan bisa kembali normal,” ungkapnya. (Red, DN)
