Hindari Macet dan Terik Matahari, Pemudik Memilih Jalan di Malam Hari

oleh -4 Dilihat
photo6298387137074147084
Pemudik roda dua
Bakauheni – Para pemudik utamanya pengguna kendaraan roda dua,  yang hendak bertolak dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, mengaku lebih suka melakukan perjalan pada malam hari dengan berbagai alasan, di antaranya tidak terik dan relatif tidak macet.
“Biar sampai Jakarta, bisa istirahat sebelum masuk kerja pada Senin. Dan, kalau jalan malam itu kan bisa santai, cuaca juga enak, tidak  panas,” ungkap Panji calon penumpang yang sedang melakukan antrean masuk ke kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu (8/5/2022) dini hari.
Selain itu,  perjalanan pada malam hari juga dimanfaatkan oleh Panji agar terhindar kemacetan di jalan raya. Menurut pengakuannya, ketika bertolak pada malam hari,  dari Pelabuhan Merak menuju kediamannya di Jakarta Pusat, hanya membutuhkan waktu kurang dari empat jam.
“Kalau jalan malam kurang dari 3.5 jam sudah bisa sampai rumah di Jakarta Pusat, Cideng. Sementara kalau dari Bandar Lampung ke Bakauheni  hanya satu jam kurang lebih,” kata dia menambahkan.
Selain Panji, Dayat juga menyatakan hal serupa. Dirinya lebih suka melakukan perjalanan mudik atau balik pada malam hari, karena alasan cuaca yang sangat panas pada siang harinya.
“Saya lebih suka jalan malam. Pada saat mudik.kemarin, juga malam. Karena kemarin-kemarin itu kan cuaca lagi panas-panasnya apalagi pas mudik pas puasa,” kata dia menjelaskan.
Dari pantauan  pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, para pemudik yang bertolak ke Pulau Jawa yang menggunakan roda dua masih terlihat mendominasi antrean di Dermaga 3 dan juga 5 Pelabuhan Bakauheni.
Meski begitu, Komando Regu 2 Pos Pam Exit Tol Hatta, Aipda Bowo Prasetyo, menyarankan bagi para pemudik yang memang terpaksa bertolak ke Pelabuhan Bakauheni untuk melakukan penyeberangan ke Pelabuhan Merak pada malam hari, diimbau untuk tetap mengedepankan keselamatan dan tidak memaksakan berkendara pada saat kondisi badan sudah mulai lelah.
“Kami imbau untuk tetap berhati-hati dan tidak membawa banyak barang. Apabila ngantuk, mereka saya harap untuk segera cari SPBU terdekat atau Pos Polisi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur dia.
Hingga pada Sabtu (07/05), pihak ASDP Pelni Indonesia mencatat telah memberangkatkan sekitar 22.443 penumpang yang bertolak dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.  (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.