Bandar Lampung – Ratusan warga Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dan bantuan pangan non tunai (BPNT), namun setiap warga yang ingin mendapatkan bantuan tersebut diharuskan vaksinasi booster.
Bantuan ini diberikan langsung di Kantor Pos Panjang, yang dikawal langsung oleh kepolisian setempat dengan membuka layanan vaksinasi booster.
Kapolsek Panjang Kompol M. Joni mengatakan polisi mengawal pembagian BLT, lalu untuk mempercepat target dibuka layanan vaksinasi booster.
“Pembagian BLT digabung dengan layanan vaksinasi booster, demi mempercepat herd imunity di wilayah ini,” ungkapnya Kompol M. Joni mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino harianto, S.I.K, di Bandar Lampung, Selasa (19/4/2022).
Dia mengatakan, penerima BLT dan BPNT yang belum divaksin booster diarahkan untuk divaksin di lokasi.
“Herd imunty Kita kejar sebelum lebaran, terlebih lagi yang lansia harus kita kejar agar saat lebaran semuanya sehat. Kita target menargetkan sebanyak-banyaknya, tapi kan yang penerima BLT ini tidak semuanya belum divaksin,” ujarnyaa.
Kompol Joni mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Polresta Bandar Lampung dan Rumah Sakit Graha Husada untuk memberikan vaksin warga yang belum divaksin booster, dengan target sebanyak-banyaknya.
“Masyarakat tampak antusias, sampai dengan hari ini sudah sebanyak 560 dosis vaksinasi baik dosis 1, dosis 2 dan booster,” kata Kapolsek.
Dia berharap, penyaluran BLT minyak goreng dan BPNT yang dibarengi dengan vaksinasi dapat meningkatkan capaian vaksinasi dosis 1, dosis 2 dan booster di Kota Bandar Lampung.
Polsek Panjang Polresta Bandar Lampung juga mengerahkan personil pengamanan, agar kegiatan penyaluran bantuan dari pemerintah serta vaksinasi di Kantor Pos Panjang dapat berjalan lancar, tertib dan kondusif.(ilham)