Bandar Lampung – Tim dari Polda Lampung, Satgas Pangan Mabes Polri dan Dinas Perindag Provinsi Lampung melakukan pengecekan minyak goreng di CV Sinar Laut Jalan Soekarno Hatta No.6, Way Gubak, Kec. Panjang, Kota Bandarlampung.
Dalam penelusukan yang di lakukan oleh Polda Lampung dan tim, disalah satu gudang ditemukan 32,000 dus yang berisi 345.600 liter minyak goreng yang rencanakan akan segera didistribusikan.
Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Lampung, Kombes Ari Rachman Nafarin menjelaskan bahwa penemuan ini bukanlah timbunan, sebab ini terkendala administrasi yang belum selesai, ada selisih harga yakni dibeli Rp18 ribu tapi harga pemerintah Rp14 ribu. Rencananya akan didistribusikan ke bulog dan disperindag provinsi lampung.administrasi
“Untuk harganya baru diputuskan hari Jumat yang lalu, dan administrasi itu masih berjalan dan itu lama. Makanya barang ini terlihat menumpuk ini. Akhirnya diputuskan bahwa minyak ini bisa didistribusikan, dan administrasi dikebelakangkan terlebih dahulu,” ungkap Kombes Ari Rachman, Selasa (22/2/2022).
Lebih lanjut Ari menuturkan, apabila teknis pendistribusiannya nanti akan dilakukan segera mungkin.
“Untuk teknis nanti bagaimana Disperindag dan Bulog ya, ada startegi yang nanti akan diterapkan,” jelasnya.
Sementara itu, Satgas Pangan Mabes Polri, Kombes Pol Eka Mulyana menjelaskan bahwa pengawasan di lapangan itu pihaknya melihat terselenggara atau tidak program ini di lapangan.
“Harga minyak ini. Atensi Polri nya masih dilihat disini sudah ada jaminan. Saya hanya membackup saja. Saya selaku anggota satgas mabes polri. Yang turun itu ada satu tim dan lima orang. Saya baru datang masih melihat terselenggaranya atau tidak kebijakan ini,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Lampung, Muhammad Zimmi Skil menyampaikan untuk pendistribusiannya nanti akan langsung menyalurkan kepada 15 kabupaten/kota di Lampung.
“Ada skema yaitu menyalurkan ke 15 kabupaten/kota, supaya percepatan melalui dinas perindag kabupaten/kota bersama pamong setempat dan di kawal oleh bupatinya,” tuturnya.
Kemudian Andre Wijaya selaku Direktur CV. Sinar Laut menambahkan, apabila pihaknya siap berkerja sama dengan dinas terkait pendistribusiannya.
“Kita siap bekerjasama dan kita berharap ini bisa tepat sasaran ke masyarakat,” pungkasnya.
Dia mengungkapkan bahwa ini semua merupakan hasil stok lama sejak Januari 2022, yang sebelumnya sudah dilaporkan.
“Dari awal, stok sudah dilaporkan dan terdaftar di Kementerian Perdagangan sejak Januari 2022. Total ada 32 ribu dus berisi 345 ribu liter minyak goreng, pekan kemarin kami dipertemukan dengan Mendag dengan eksportir,” jelas dia. (Red, DN)
