Lampung Barat – Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus sigap jika bencana terjadi diwilayahnya, semua harus saling membantun.
“ASN adalah untuk tombak dari seluruh urusan yang ada di pemerintahan,” ungkapnya pada Senin (31/1/2022).
Parosil meminta kepada jajaran Pemkab Lampung Barat untuk tanggap, sigap dan cepat dalam menghadapi segala kemungkinan bencana yang terjadi.
Apalagi, diterangkannya bahwa Kabupaten Lampung Barat merupakan daerah rawan bencana.
“Lampung Barat adalah Kabupaten Tangguh Bencana, kita harus punya naluri kemanusian, tanggap, sigap dan cepat untuk menghadapi segala bencana,” ungkapnya.
Seluru lapisan, harus terlibat dalam penanganan bencana yang ada diwilayah ini.
“Kita harus punya empati untuk sesama kita yg terkena musibah,” pungkasnya.
Satgas penanggulangan bencana sudah terbentuk dari tingkat pekon, kecamatan, hingga di tingkat kabupaten. Pembentukan satgas penanggulangan bencana tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi geografis Lampung Barat yang memiliki risiko terjadinya bencana alam yang tinggi.
“Maka pada kondisi ini, mengharuskan kita untuk siap siaga dalam mengahadapi bencana yang dimaksud,” kata dia.
Menindaklanjuti hal tersebut, Parosil pun kembali mengingatkan sebuah komitmen, yakni Kabupaten Tangguh Bencana.
“Yang berarti kita mampu dan kuat dalam menghadapi bencana,” terangnya.
Ia menyampaikan, bahwa yang dinilai oleh masyarakat Lampung Barat adalah ketanggapan pemerintah dalam menghadapi bencana alam.
“Oleh karena itu, yang harus kita tanamkan adalah rasa kemanusiaan, rasa kepekaan, rasa kepedulian, rasa empati yang cepat, dan bertanggung jawab dari situasi yang sulit di tengah-tengah masyarakat,” tegas Parosil. (Red,DN)