Bandar Lampung – Mini market di Kota Bandar Lampung kehabisan stok minyak goreng, hal ini berkaitan dengan kebijakan minyak goreng satu harga yakni Rp14.000/liter yang berlaku sejak 19 Januari 2022.
Dari pantauan Diskursus Network, Senin (24/1/2022), mini market di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Telukbetung Barat (TKB) kehabisan stok barang.
Minyak goreng selalu habis dengan waktu 30 menit, pembelian dimasyarakat pun telah dibatasi.
Iwan petugas mini market mengungkapkan toko yang dijaga olehnya pun hanya dapat jatah satu karton yang berisi 12 kemasan minyak goreng.
“Kami pun dibatasi penjualannya, ini karena masyarakat antusias dengan harga yang diberikan,” ungkapnya.
Hal serupa pun ditemuia di Jalan Gatot Subroto, Sekitar pukul 08.00 WIB hingga 1245 WIB di sekitar minyak goreng Rp14.000/liter tak terpajang di dalam rak.
“Sejak kemarin kami kehabisan stok,” ungkap Bastian pengelola mini market.
Dia mengharapkan masyarakat agar tenang karena kebijakan dari pemerintah ini akan berlangsung sampai enam bulan kedepan.
Perlu diketahui, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana pun telah berkoordinasi dengan sejumlah mini market yang ditemukan kehabisan stok minyak goreng, untuk meminta penambahan stok.
“Masyarakat tidak perlu panic buying karena pemerintah sudah menjamin pasokan dan stok minyak goreng dengan harga Rp14 ribu perliter ada dipasaran,” ungkapnya. (Red,DN)
Baca : Warga Bandarlampung Keluhkan Sulit Dapat Minyak Goreng, Kok Bisa?
