Pesisir Barat – Aparatur Sipil Negera (ASN) di Kabupaten Pesisir Barat mulai tinggal di rumah susun yang dibangun oleh pemerintah daerah setempat, sejak diresmikan Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal kemarin.
Salah satu ASN, Arif Muliawan mengatakan sudah mulai tinggal di rumah susun, tempatnya sangat layak huni.
“Layak huni, karena sudah dapat air bersih, tempat tidur, sofa meja makan dan lemari. Untuk saat ini tiap bulan, sesuai kesepakatan bersama diminta biaya Rp200 ribu untuk membayar listrik dan air,” ungkap ASN Pesisr Barat pada Kamis (16/12/2021).
Dia mengungkapkan, bahwa program pemerintah yang bekerjasama dengan Kementrian PUPR ini sangat membantu.
Terkait pembangunan ini, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pesisir Barat (PRKP) Ir. Armand Achyuni mengungkapkan program ini merupakan kerjasama dengan Kementerian PUPR untuk meningkatkan kulitas hunian.
“Kita menyiapkan 42 unit dengan tipe 36, fasilitas yang dimiliki seperti kasur, lemari, sofa depan, meja makan dan air bersih,” ungkapnya.
Ia mengatakan, respon ASN dengan penyediaan rumah susun ini disemabut dengan baik, bahkan sudah ada 100 orang ASN yang menunggu ketersediaan fasilitas tersebut.
Pihaknya pun sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan rumah susun tersebut, tinggal menunggu keputusan Kementerian PUPR sebab liding sektor perogam ini instansi tersebut. Peruntukan prioritas untuk pegawai golongan I dan II yang belum memiliki rumah, jika ada kelebihan akan diberikan kepada pegawai golongan III.
Sebelumnya, Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, meresmikan rumah susun Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (14/12/2021).
Agus Istiqlal berterima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Karena rumah susun ini ialah program kegiatan Kementerian PUPR melalui Dirjen Perumahan.
“Rumah susun ASN ialah program kegiatan dan bentuk perhatian pemerintah pusat. Ini agar tersedia hunian layak, terjangkau, bermartabat, nyaman, dan sehat bagi ASN yang belum memiliki rumah,” kata bupati.
Agus menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini untuk membantu para ASN dan meningkatkan kualitas hunian. Juga dapat meringankan beban biaya sewa dan kontrak hingga meningkatkan kesejahteraan.
Ia berpesan agar 42 penghuni rumah susun ini dapat menjaga, baik itu kebersihan, ketentraman, maupun kenyamanan bersama
