Jaga Kondusifitas Ekonomi, Kadin Lampung Sarankan Pengendalian Covid-19 Secara Mikro

oleh -5 Dilihat
ekonomi
Ilustrasi/iap2

Diskursus Network – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Lampung menyebutkan bahwa penguatan pengendalian COVID-19 secara mikro harus dilakukan untuk mencegah adanya lonjakan kasus COVID-19 dan menjaga pertumbuhan ekonomi menjelang libur akhir tahun.

“Untuk mencegah adanya lonjakan kasus COVID-19 dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang tengah membaik, pemerintah harus memperkuat pengendalian secara mikro ditingkat kelurahan atau kecamatan,” ujar Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Lampung, Heridian, dikutip dari Antara, Kamis (18/11/2021).

Ia mengatakan, dengan adanya pengendalian secara mikro tidak akan menggangu sentra produktif industri.

“Pembatasan secara mikro lebih efektif, sebab kalau pembatasan secara general ditakutkan akan mempengaruhi ekonomi, terutama bagi pelaku usaha mikro kecil menengah dan industri,” katanya.

Menurutnya, selain itu perlu juga dilakukan deteksi dini terhadap penularan COVID-19, sehingga kegiatan perekonomian yang kini tengah membaik akan terus bertumbuh.

“Lebih dibuat mikro saja karena perekonomian baru tumbuh, yang terpenting adalah deteksi kasus yang lebih tajam. Selain itu perlu pula menjaga kesadaran diri akan penerapan protokol kesehatan,” ucapnya.

Dia mengatakan, peranan perusahaan dalam mencegah adanya penularan kasus COVID-19 dan menumbuhkan perekonomian juga penting, dengan menerapkan proteksi bagi karyawan.

“Ini jadi tanggung jawab semua pihak, tidak hanya pemerintah. Jadi perusahaan juga perlu membantu memproteksi pekerja melalui penerapan protokol kesehatan secara konsisten dan memfasilitasi pekerja untuk ikut serta dalam vaksinasi,” ujarnya pula.

Ia melanjutkan, masyarakat pun perlu mendukung pertumbuhan perekonomian yang kini tengah terjadi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan terutama saat melakukan kegiatan jual beli.

“Protokol kesehatan juga harus diterapkan oleh masyarakat terutama yang tengah melakukan kegiatan jual beli, sebab protokol kesehatan ini menjadi pola kehidupan yang baru,” katanya lagi. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.