Buka Acara Temu Karya Budaya Bangsa, Gubernur Lampung Ajak Rawat Agar Tidak Punah

oleh -4 Dilihat
IMG 20211116 WA0072

Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak semua pihak untuk merawat seni budaya bangsa sebagai upaya mempertahankan nilai budaya dan tradisi daerah.

“Lampung punya Taman Budaya yang dapat digunakan sebagai tempat pertunjukan seni dan budaya. Sehingga nilai budaya dan tradisi sekaligus menciptakan hal-hal yang baru dipertahankan,” kata dia saat membuka Temu Karya Budaya Bangsa se-Indonesia XX di Bandarlampung, Selasa kemarin.

Taman Budaya ini, lanjutnya, untuk mempertahankan identitas, karakter, dan keunggulan sebagai bangsa.

“Saya mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Taman Budaya se-Indonesia yang hadir, mari kita rawat budaya Indonesia agar tidak punah dan tetap kita pertahankan,” katanya.

Acara Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia XX dengan tema “Pesona Ekspresi Di Tengah Pandemi” itu dibuka Gubernur Lampung Arinal Djunaidi antara lain ​dihadiri Sekretaris Ditjen Kebudayaan, Ketua Forum Taman Budaya se-Indonesia, Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Lampung, Kepala Museum Basuki Abdullah, serta seniman se-Indonesia.

Sekretaris Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek Fitra Arda mengatakan bahwa kegiatan ini tidak saja dimaknai sebagai pertemuan tahunan tetapi juga memberi ruang dan fasilitasi para seniman dari berbagai bidang dan generasi dalam berkarya dan berinovasi untuk kemajuan kebudayaan.

Ia juga mengapresiasi Gubernur Lampung dan seluruh pihak terkait yang turut berkontribusi dalam kegiatan ini dan fasilitasinya untuk berkegiatan budaya di Provinsi Lampung.

Kegiatan Temu Karya Taman Budaya diselenggarakan setiap tahun sejak 2002.

Sedianya kegiatan ini diselenggarakan di Lampung pada tahun lalu, namun karena situasi pandemi COVID-19 penyelenggaraannya tertunda. Pada 2021 ini, Provinsi Lampung mendapat kehormatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Temu Karya Taman Budaya XX mulai 16-18 November 2021 diikuti 18 Taman Budaya se-Indonesia.

Pameran seni dan pertunjukan merupakan materi utama dalam kegiatan ini. Setiap provinsi dapat menampilkan potensi budaya, keunikan adat istiadat masing-masing daerah yang dikreasi dalam bentuk pameran seni rupa, pertunjukan seni tari, musik, baca puisi, teater, dan karya kolaborasi. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.