Puas, Ngopi di 4 Tempat Minum Kopi Enak di Jalan Sabang

oleh -0 Dilihat

Diskursus Network – Jalan Sabang, yang terletak di pusat Jakarta, adalah salah satu kawasan kuliner yang populer dan memiliki sejarah panjang sebagai destinasi kuliner. Selain makanan, Jalan Sabang juga menawarkan berbagai pilihan tempat untuk menikmati kopi yang berkualitas. Bagi pengunjung dan penduduk setempat, menemukan kedai kopi dengan suasana yang nyaman dan kopi yang lezat adalah bagian dari pengalaman berkeliling di area ini. Berikut ini ulasan tentang beberapa tempat minum kopi terbaik di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.

1. Sabang 16

jalan sabang
(sumber: @sabang_16)

Berada di samping persis Kopi Oey, kedai kopi Sabang 16 juga menyajikan aneka sajian kopi dan minuman lain dengan kearifan lokal. Menu-menu yang ditawarkan sendiri kebanyakan berasal dari tanah Sumatera. Misalnya saja, teh tarik, atau soda Badak Sarsaparilla–minuman soda legendaris dari Pematang Siantar. Untuk pilihan kopinya sendiri, kedai Sabang 16 menyediakan berbagai pilihan single origin Nusantara, mulai dari Aceh Gayo, Sidikalang, Toraja Kalosi, hingga Bali Kintamani. Selain itu, jangan lupa untuk memesan menu kaya toast, yakni sajian roti panggang dengan selai kaya yang lembut. Meski tak bisa menampung banyak orang karena ukuran ruangannya yang cenderung kecil. Namun, suasana ruangan yang dipenuhi dengan interior tempo dulu bisa membawamu bernostalgia sambil menunggu senja tiba.

2. Kopi Oey

jalan sabang
(sumber: @kopioey)

Di ujung jalan Sabang, kamu akan menemukan sebuah kedai kopi dengan papan kayu bertuliskan “Kopi Oey” dengan bubuhan huruf Cina berwarna putih. Letaknya memang menjorok ke dalam, agak tersembunyi dari jalanan. Namun, kamu dapat dengan mudah mengenalinya dengan pintu merahnya yang ikonik. Kedai kopi berkonsep Kopitiam ini dimiliki oleh alm. Bondan Winarno, salah satu legenda kuliner Indonesia. Di sini, kamu bisa mencicipi menu kopi andalan mereka; yakni kopi susu Indotjina. Menu tersebut sejatinya adalah kopi susu yang disajikan dengan metode Vietnam Drip, dengan aroma harum nan semerbak. Selain menu kopi, Kopi Oey juga menawarkan berbagai pilihan hidangan, mulai dari lontong tjap go meh, hingga pisang goreng sambal roa yang bisa jadi teman ngopi-mu.

Baca juga Inilah 8 Provinsi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia, Ada Daerahmu?

3. Atjeh Connection

jalan sabang
(sumber: theatjehconnection.com)

Berjalan sedikit ke arah jalan Kebon Sirih, di sisi kiri jalan ada sebuah bangunan beratap tinggi dengan warna coklat dan tulisan ‘Atjeh Connection’ yang terpampang besar. Sesuai dengan namanya, kedai kopi itu menyuguhkan kopi Arabika khas Aceh. Bahkan, kopi tersebut didatangkan langsung dari dataran tinggi Gayo. Selain itu, pengunjung juga bisa mencicipi kuliner khas Aceh seperti kue timpan, nasi gurih, hingga kue ade–hidangan kue yang ditaburi dengan bawang goreng renyah. Dengan interior ruangan berkonsep tradisional dan nuansa khas Aceh yang kental, kamu tak perlu pergi jauh-jauh hanya untuk mencari suasana khas kota Serambi Mekah.

4. Saudagar Kopi

jalan sabang
(sumber: @saudagar.kopi)

Meski letaknya yang menjorok ke dalam dan agak tertutup dengan kedai kaki lima yang berjejalan di bagian depannya, namun kedai kopi yang satu ini dikenal menyajikan minuman kopi yag nikmat. Salah satu menu andalan yang bisa kamu coba adalah kopi kocok, dengan berbagai pilihan varian; original, tambahan rhum, atau float dengan topping es krim. Rasa kopinya pun cukup kuat, cocok buatmu yang memang merupakan pecinta kopi. Selain itu, ruangannya yang didominasi dengan material kayu membuat nuansanya terasa begitu klasik, membuat pengunjung betah untuk berlama-lama menikmati kopi sambil bercengkrama bersama.

Jalan Sabang tidak hanya menjadi pusat makanan yang menawarkan berbagai pilihan masakan lokal dan internasional, tetapi juga surga bagi pecinta kopi. Setiap kedai kopi di Jalan Sabang memiliki karakteristik uniknya sendiri, menawarkan lebih dari sekedar kopi tetapi juga pengalaman yang memperkaya kunjungan Anda ke Jakarta Pusat.

Kunjungi informasi pariwisata dan kuliner menarik lainnya di Diskursus Parekraf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.