AHY Tinjau Langsung Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang

oleh -0 Dilihat
ahy
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono tinjau lahan relokasi korban erupsi Gunung Ruang (BPN)

Jakarta – Setelah mendapat instruksi dari Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Negara pada 3 Mei, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), terbang ke Sulawesi Utara melalui Bandara Gorontalo pada Minggu (05/05/2024).

Sesampainya di Bandara Djalaludin, Gorontalo, Menteri AHY menjelaskan bahwa ia akan melanjutkan perjalanan dengan kendaraan darat ke Desa Modisi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, perjalanan yang akan memakan waktu sekitar enam jam. “Saya akan melanjutkan perjalanan darat dari Gorontalo menuju ke Sulut, khususnya ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” ujar Menteri AHY saat di Bandara Djalaludin.

Tugas utamanya adalah memeriksa kondisi dan status lahan yang akan digunakan sebagai lokasi relokasi bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang baru-baru ini. “Kita perlu memastikan bahwa lahan ini siap untuk dijadikan lokasi relokasi. Karena ini sangat mendesak, mengingat warga yang terdampak membutuhkan kepastian untuk pemindahan mereka beserta keluarga dan barang-barang mereka,” terangnya.

Pemerintah Provinsi Sulut telah merencanakan pembebasan tanah di wilayah yang telah ditetapkan sebagai lokasi relokasi. Menteri ATR/BPN bertanggung jawab untuk memastikan tanah di lokasi tersebut bersih dan jelas dari masalah hukum. Setelah memenuhi semua syarat administrasi, pembangunan hunian baru dapat dimulai.

Baca juga: 301 KK Korban Gunungapi Ruang Akan Di Relokasi Ke Bolaang Mongondow

“Saya bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Pemprov Sulut, untuk memastikan bahwa setelah situasi tanah ini bersih dan jelas, Kementerian ATR/BPN dapat segera mengeluarkan sertifikat bagi warga, yang juga sangat penting untuk kepastian hukum dan nilai ekonomi,” kata Menteri AHY.

Selain lahan relokasi, pemerintah juga menyiapkan lahan untuk pertanian dan perkebunan yang akan dijadikan sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat yang terdampak. “Kami juga harus segera menyiapkan ini agar mata pencaharian warga tidak terputus. Kami ingin memberikan mereka rasa aman dan memastikan bahwa nasib mereka tidak menjadi tidak jelas setelah terdampak bencana,” jelas Menteri AHY.

Kehadiran Menteri AHY di lokasi diharapkan meningkatkan motivasi kerja para pejabat di daerah untuk bersama-sama membantu korban bencana. “Kedatangan saya di sini untuk membuktikan bahwa jika menteri hadir, maka semua jajaran harus bekerja lebih keras lagi, dan semua yang di lapangan juga harus bekerja dengan sungguh-sungguh,” tutur Menteri AHY.

Setelah meninjau lokasi, Menteri AHY berencana untuk melaporkan kondisi langsung kepada presiden dan berharap tindak lanjut yang komprehensif dari jajaran kementerian dan lembaga terkait. “Saya akan melaporkan hasil tinjauan ini langsung kepada Bapak Presiden dan berharap bisa ditindaklanjuti secara lebih komprehensif,” pungkasnya.(DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.