Diskursus Network-6 Jenis makanan khas Lebaran merupakan sebuah kisah kuliner yang merayakan kekayaan budaya dan tradisi. Perayaan Lebaran, atau Idul Fitri, yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, diwarnai dengan kebersamaan, maaf-memaafkan, dan tentunya, ragam hidangan lezat yang menyatukan keluarga dan sahabat di meja makan. Berikut adalah beberapa makanan khas Lebaran yang menjadi simbol kegembiraan dan syukur di berbagai daerah di Indonesia.
1. Makanan Khas Lebaran Ketupat dan Opor Ayam
Ketupat, sejenis makanan khas lebaran dari beras yang dibungkus dalam anyaman daun kelapa, menjadi simbol klasik Lebaran. Ketupat biasanya disajikan bersama dengan opor ayam, yaitu ayam yang dimasak dalam kuah santan kental berbumbu rempah-rempah khas Nusantara, seperti kemiri, serai, dan daun jeruk, menghasilkan aroma dan rasa yang kaya.
2. Rendang
Rendang, makanan khas Minangkabau, Sumatera Barat, adalah hidangan daging yang dimasak dengan campuran rempah-rempah khusus dalam waktu yang lama. Rendang menjadi salah satu makanan khas lebaran Lebaran karena rasanya yang kaya dan proses pembuatannya yang melambangkan kesabaran serta ketekunan.
3. Sambal Goreng Ati Kentang
Sambal goreng ati adalah hidangan yang terbuat dari campuran hati sapi atau ayam yang dimasak dengan kentang, dimasak dalam saus sambal yang pedas dan manis. Sajian ini seringkali dihidangkan bersama ketupat dan opor ayam, melengkapi keanekaragaman rasa dalam makanan khas Lebaran.
Baca Juga: Minat Jadi Vlogger Kuliner? Ini yang Harus Kamu Perhatikan Untuk Jadi Profesional
4. Lontong Sayur
Lontong sayur, mirip dengan ketupat namun dengan bentuk yang berbeda, juga sering dijumpai saat Lebaran. Lontong disajikan dengan sayur labu siam, tempe, tahu, dan telur, dimasak dalam kuah santan yang gurih, dan menjadi menu pilihan dalam selain opor ayam dalam makanan khas lebaran serta, seringkali ditambahkan dengan kerupuk sebagai pelengkap.
5. Kue Kering Lebaran
Tidak lengkap rasanya makanan khas lebaran tanpa kehadiran aneka kue kering tradisional. Dari nastar yang berisi selai nanas, kastengel dengan taburan keju parut, hingga putri salju yang lembut dan manis, masing-masing memiliki tempat spesial di hati para penikmatnya. Kue-kue ini tidak hanya sebagai hidangan, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan keramahan dalam menyambut tamu.
6. Kolak
Hidangan penutup yang tidak boleh terlewatkan adalah kolak. Kolak biasanya terbuat dari pisang, ubi, dan kadang kacang hijau, direbus dalam kuah santan dan gula merah. Hangat dan manis, kolak menjadi penutup yang sempurna untuk santapan Lebaran.
Tradisi kuliner saat Lebaran di Indonesia adalah cerminan dari keberagaman budaya dan tradisi yang ada. Masing-masing hidangan tidak hanya menyajikan rasa yang lezat, tetapi juga mengandung makna dan filosofi yang mendalam tentang kehidupan, kebersamaan, dan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan. Lebaran menjadi momen spesial yang menyatukan seluruh elemen masyarakat dengan ragam tradisinya, diwujudkan dalam kekayaan kuliner yang memanjakan lidah dan hati.
kunjungi informasi Kuliner menarik lainnya di Diskursus Parekraf
