Jangan Sampai Kelewat, Ini Daftar Beasiswa Luar Negeri Untuk Kuliah S1, S2, dan S3

oleh -0 Dilihat
Jangan Sampai Kelewat, Ini Daftar Beasiswa Luar Negeri Untuk Kuliah S1, S2, dan S3
Beasiswa luar negeri bagi mahasiswa internasional, termasuk mahasiswa Indonesia, tersedia dalam banyak pilihan.

Jakarta- Di bawah ini daftar beasiswa luar negeri untuk kuliah S1, S2, dan S3. Kuliah di luar negeri merupakan impian banyak pelajar di Indonesia. Mereka umumnya ingin sekolah di perguruan tinggi luar negeri karena berpendapat bahwa perguruan tinggi LN lebih baik dari yang ada di dalam negeri.

Selain itu, mereka juga tertarik untuk kuliah di LN karena ingin merasakan pengalaman hidup yang berbeda dari yang selama ini mereka rasakan. Sayangnya, biaya hidup dan biaya kuliah di LN jauh lebih mahal dari di Indonesia. Sehingga, mereka perlu memperoleh beasiswa luar negeri untuk meringankan biaya ini.

Ini Daftar Beasiswa Luar Negeri S1, S2, dan S3

Beasiswa luar negeri bagi mahasiswa internasional, termasuk mahasiswa Indonesia, tersedia dalam banyak pilihan. Sebagian dari program beasiswa ini disediakan oleh pemerintah yang bermitra dengan universitas luar negeri.

kuliah di LN.
Foto: Canva

Namun, ada pula program beasiswa yang disediakan oleh organisasi nirlaba internasional dan universitas. Jenis beasiswa tersebut juga beragam, contohnya beasiswa penuh, beasiswa parsial, dll. Berikut ini daftar beasiswa luar negeri yang dapat meringankan biaya kuliah di LN.

Ini Daftar Beasiswa Luar Negeri S1, S2, dan S3

Apa saja beasiswa luar negeri yang tersedia untuk mahasiswa internasional, khususnya Indonesia? Cek daftar beasiswa luar negeri di bawah ini.

1. Beasiswa LPDP
Beasiswa LPDP merupakan beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Indonesia. Namun, beasiswa ini juga bisa digunakan untuk kuliah di luar negeri. LPDP memiliki mitra universitas di banyak negara.

Contoh universitas yang menerima beasiswa LPDP adalah University of Birmingham (Inggris), Monash University (Australia), dan Harvard University (AS). Sehingga, pelajar Indonesia yang berencana kuliah di universitas tersebut bisa mendaftar Beasiswa LPDP.

Beasiswa ini merupakan beasiswa penuh atau full scholarship. Sehingga, benefit yang ditawarkan mencakup banyak hal, misalnya biaya pendidikan, biaya hidup, asuransi kesehatan, dan transportasi. Namun, Beasiswa LPDP hanya terbuka untuk studi S2 dan S3.

Syarat beasiswa luar negeri LPDP juga cukup banyak. Beberapa di antaranya adalah usia maksimal 35 tahun, IPK minimal 3,00, dan Skor TOEFL iBT minimal 61 atau IELTS minimal 6.0.

2. Fulbright Scholarship
Fulbright Scholarship diberikan kepada mahasiswa internasional yang ingin menempuh S2 atau S3 di Amerika Serikat. Beasiswa penuh ini hanya bisa diperoleh oleh mereka yang berprestasi dan memiliki IPK tinggi.

Fulbright Scholarship
Foto: Canva

Seperti juga kebanyakan beasiswa luar negeri lainnya, Fulbright Scholarship mengharuskan applicant untuk menguasai Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor TOEFL atau IELTS. Selain syarat ini, pendaftar juga harus melampirkan surat rekomendasi, research proposal, dll.

Mereka yang lolos seleksi Fulbright Scholarship akan mendapat banyak benefit, contohnya visa pelajar, biaya pendidikan, dan biaya hidup. Pendaftaran Fulbright Scholarship biasanya dibuka pada bulan Februari.

3. Australia Awards Scholarship
Seperti namanya, Australia Awards Scholarship adalah beasiswa untuk kuliah di Australia. Program beasiswa ini dibuka untuk mahasiswa internasional dari Asia Pasifik, Afrika, dan Timur Tengah. Sehingga, pelajar Indonesia berkesempatan untuk mendaftar beasiswa tersebut.

Program beasiswa ini memberikan benefit yang umum diberikan oleh beasiswa penuh lainnya. Untuk mengetahui cara daftar beasiswa luar negeri Australia Awards, kamu bisa kunjungi australiaawardsindonesia.org.

4. Chevening
Chevening adalah beasiswa luar negeri S2 penuh yang diberikan selama satu tahun. Dengan beasiswa ini, pelajar internasional berkesempatan untuk menempuh kuliah di kampus ternama di Inggris.

Beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Inggris tersebut terbuka bagi mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Pendaftaran beasiswa tersebut umumnya dimulai pada bulan Agustus.

5. Beasiswa University of Toronto
Beasiswa University of Toronto diberikan kepada pelajar internasional yang ingin menempuh S1 di Universitas Toronto. Program beasiswa ini merupakan full scholarship sehingga penerima beasiswa akan memperoleh benefit berupa biaya pendidikan, biaya hidup, biaya buku, dll.

Setiap tahun, beasiswa ini diberikan kepada 37 mahasiswa internasional. Untuk mengikuti program beasiswa University of Toronto, pendaftar harus mendapat nominasi dari sekolah dan memenuhi berbagai syarat lainnya.

6. DAAD Scholarships
DAAD Scholarships adalah salah satu beasiswa bergengsi dari Jerman untuk pelajar internasional yang ingin kuliah S2 di Jerman. Beasiswa penuh ini menaungi beberapa program beasiswa sehingga pendaftar dapat memilih program yang paling sesuai dengan tujuan pendidikan mereka.

Benefit yang ditawarkan oleh DAAD scholarship hampir sama seperti program beasiswa lainnya. Akan tetapi, ada benefit tambahan yang akan diperoleh penerima, yaitu kursus Bahasa Jerman.

Ini Daftar Beasiswa Luar Negeri Tanpa IELTS atau TOEFL

Beberapa pelajar atau mahasiswa Indonesia mengalami kegagalan dalam seleksi beasiswa luar negeri karena syarat skor TOEFL dan IELTS. Padahal, mereka sebenarnya berprestasi dan memiliki IPK tinggi.

IELTS
Foto: Canva

Kendala ini membuat mahasiswa bertanya apakah bisa mendaftar beasiswa luar negeri tanpa TOEFL dan IELTS? Tentu saja bisa jika mereka mendaftar pada program yang tepat. Berikut ini daftar beasiswa luar negeri tanpa syarat skor TOEFL dan IELTS.

1. Turkiye Burslari
Turkiye Burslari adalah program beasiswa ini disediakan oleh pemerintah Turki untuk mahasiswa internasional yang berprestasi. Program ini tidak meminta pendaftar melampirkan sertifikat TOEFL atau IELTS. Namun, universitas tempat mereka mendaftar mungkin meminta syarat tersebut.

Dengan Turkiye Burslari, kamu dapat menempuh kuliah S1, S2, atau S3 di universitas bergengsi di Turki dengan beasiswa penuh. Benefit yang diperoleh penerima mahasiswa ini sangat beragam.

Selain memperoleh biaya pendidikan dan gaji bulanan yang bekisar antara 1000 hingga 1800 TL, penerima Turkiye Burslari juga diikutsertakan dalam program kursus Bahasa Turki selama 1 tahun.

Turkiye Burslari dibuka untuk 5000 mahasiswa internasional setiap tahun. Sehingga, pelajar Indonesia memiliki peluang cukup besar untuk lolos seleksi beasiswa ini.

2. Global Korea Scholarship
Beasiswa penuh ini diberikan oleh NIID yang ada di bawah pengawasan Kementerian Pendidikan Korea Selatan. Global Korea Scholarship tergolong salah satu beasiswa luar negeri yang mudah didapat karena tidak mensyaratkan skor sertifikat TOEFL atau IELTS tertentu.

Global Korea Scholarship
Foto: Canva

Global Korea Scholarship bisa digunakan untuk mendanai kuliah S1, S2, dan S3 di Korea Selatan. Selama menempuh studi dengan beasiswa ini, penerima beasiswa akan memperoleh benefit berupa biaya transportasi, biaya hidup, biaya pendidikan, dan biaya kursus Bahasa Korea 1 tahun.

3. Romanian Government Scholarship
Beasiswa Romanian Government Scholarship mungkin kurang akrab di telinga beberapa pelajar Indonesia. Namun, program beasiswa ini dapat menjadi pilihan bagi kamu yang ingin kuliah di luar negeri tanpa sertifikat TOEFL atau IELTS yang memadai.

Meski pendaftar tidak perlu melampirkan sertifikat TOEFL/IELTS terbaru, mereka tetap harus menguasai Bahasa Inggris. Hal ini karena perkuliahan di Romania dilakukan dengan menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.

Romanian Government Scholarship terbuka untuk gelar sarjana, master, maupun doktor. Dengan beasiswa ini kamu dapat kuliah di berbagai jurusan yang ada di universitas di Romania. Namun, program beasiswa tersebut tidak dapat digunakan untuk kuliah jurusan kedokteran dan farmasi.

Kuliah di luar negeri memerlukan biaya besar karena biaya pendidikan dan biaya kehidupan sehari-harinya lebih mahal. Oleh karena itu, mahasiswa yang mengalami kendala biaya perlu mendapat beasiswa. Ini daftar beasiswa luar negeri untuk meringankan beban biaya: Beasiswa LPDP, Fulbright, Chevening, dll.(Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.