Hari Valentine Boleh Dirayakan Umat Islam atau Tidak? Ini Pendapat Para Ulama

oleh -0 Dilihat
Hari Valentine Boleh Dirayakan Umat Islam atau Tidak? Ini Pendapat Para Ulama
Hari valentine merupakan perayaan yang dapat menimbulkan zina, sehingga perayaan ini dilarang agama Islam

Jakarta- Hari valentine boleh dirayakan umat Islam atau tidak? salah satu pertanyaan yang sering dipertanyakan oleh umat Islam di Indonesia. Pasalnya, ada sebagian orang yang mengatakan bahwa umat Islam boleh merayakan hari istimewa itu, tapi ada juga sebagian orang lainnya yang menentang.

Untuk mengetahui jawaban pasti bisa atau tidaknya valentine dirayakan umat islam, Anda harus mencari tahu pendapat dari para ulama mengenai perayaan hari valentine yang sampai saat ini masih menjadi perdebatan. Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan pendapat para ulama mengenai perayaan hari valentine.

Hari Valentine Boleh Dirayakan Umat Islam atau Tidak?

Hari valentine adalah hari cinta yang sering dirayakan oleh anak-anak muda di seluruh dunia dengan menghabiskan waktu bersama pasangannya. Namun, sebenarnya hari istimewa ini apakah boleh dirayakan oleh umat Islam? Jawaban dari pertanyaan ini sering menjadi bahan perdebatan.

Menurut Majalah Suara Muhammadiyah No. 23 tahun 2003 disebutkan bahwa hari valentine merupakan perayaan yang dapat menimbulkan zina saat dirayakan, sehingga perayaan ini dilarang agama Islam. Bahkan, ada beberapa ulama yang mengatakan hukumnya haram, dan pendapat ulama itu adalah:

1. Fatwa Haram MUI mengenai Hari Valentine
Hukum valentine dalam Islam adalah haram dan pernyataan ini telah dibuktikan dalam Fatwa MUI No. 3 tahun 2017. Majelis Ulama Indonesia atau MUI selalu mengatakan bahwa umat Islam dilarang untuk merayakan hari valentine pada tanggal 14 Februari, karena hukum perayaan ini adalah haram.

Ada beberapa poin yang membuat MUI memutuskan untuk mengeluarkan fatwa haram tersebut, dan beberapa poin yang dimaksud adalah:
• Hari valentine tidak pernah termasuk dalam tradisi Islam yang patut untuk dirayakan.
• Hari valentine dapat menimbulkan zina dan keburukan lain yang dilarang dalam agama Islam.
• Hari valentine dinilai akan lebih mendekatkan seseorang pada hal-hal buruk seperti pergaulan bebas, berhubungan seksual sebelum menikah, dan lain sebagainya.

2. Fatwa Mesir mengenai Hari Valentine
Berbeda dengan MUI yang mengeluarkan fatwa haram untuk hukum valentine dirayakan oleh umat muslim, sementara Fatwa Mesir Dar Al-Ifta menyatakan bahwa tidak ada larangan khusus yang menyebutkan bahwa umat muslim dilarang untuk merayakan hari istimewa tersebut.

Jadi, salah satu lembaga fatwa Mesir ini mengatakan bahwa umat muslim di negaranya diperbolehkan untuk merayakan hari valentine, dengan syarat mereka tidak melakukan sesuatu yang menentang ajaran Islam. Selain dirayakan, hari istimewa ini juga tidak boleh disebut valentine melainkan hari kasih sayang.

3. Fatwa Al-Shaykh Ibn ‘Uthaymeen
Pendapat selanjutnya yang kami bahas mengenai hari valentine boleh dirayakan umat Islam atau tidak? berasal dari Fatwa Al-Shaykh Ibn ’Uthaymeen. Ada banyak umat muslim di seluruh dunia yang mengenal Shaykh Ibn ‘Uthaymeen sebagai orang terpercaya yang sering menjelaskan hukum Islam.

Salah satu hukum Islam yang pernah dijelaskan oleh beliau adalah mengenai hukum hari valentine bagi seluruh umat muslim. Shaykh Ibn ‘Uthaymeen menyebutkan bahwa haram hukumnya bagi umat muslim untuk merayakan hari istimewa ini, karena alasan-alasan di bawah ini:

• Hari valentine tidak memiliki dasar yang jelas dalam agama Islam.
• Hari valentine dikatakan dapat menodai hati para umat muslim dengan kegiatan-kegiatan yang sebenarnya dilarang dalam agama Islam.
• Hari valentine adalah hari perayaan yang hanya menyerukan tentang cinta dan kegilaan-kegilaan lainnya.

Alasan Mengapa Hari Valentine Haram Dirayakan dalam Agama Islam

Sekarang Anda sudah tahu bukan hari valentine boleh dirayakan umat Islam atau tidak? Sesuai dengan informasi yang ada di atas sebenarnya hukum hari valentine di setiap negara berbeda-beda, ada yang benar-benar menyatakan bahwa itu haram, tapi ada juga yang tidak terlalu melarangnya.

Sementara untuk di Indonesia sendiri hari valentine sudah dipastikan haram, karena perayaan ini dikatakan dapat mengajak umat muslim untuk melakukan hal maksiat. Lantas, apa saja alasan yang membuat hari valentine hukumnya haram dalam agama Islam? Berikut penjelasannya:

1. Meniru Perayaan Agama Non-Muslim
Saat menanyakan tentang hari valentine boleh dirayakan umat Islam atau tidak? Orang-orang pasti juga bertanya-tanya apa yang membuat hari perayaan ini dinyatakan hukumnya haram. Salah satu alasan dari hal tersebut adalah karena hari perayaan ini meniru perayaan non-muslim.

Bagi orang-orang yang sudah tahu sejarah awal hari penuh kasih sayang ini, mereka pasti tahu bahwa hari valentine pertama kali dirayakan karena kematian salah satu pendeta di Italia bernama St Valentine. Jadi, ada banyak orang yang percaya bahwa ini perayaan yang meniru non-muslim.

Selain itu, Syekh Muhammad Salih Al-Munajjid juga pernah menyebutkan bahwa hari valentine dilarang dalam agama Islam, karena hari perayaan ini termasuk dalam masalah syar’i yang bertentangan dengan aturan Islam. Jadi, umat muslim tidak diperbolehkan untuk merayakannya.

2. Islam Menganjurkan Setiap Pasangan untuk Selalu Mengekspresikan Cintanya
Jika hari valentine dirayakan untuk mengekspresikan rasa cinta kita kepada pasangan, berarti selama ini Anda tidak pernah mengekspresikan rasa cinta tersebut kepada pasangan? Hal ini bertentangan dengan ajaran Islam yang menganjurkan setiap pasangan untuk selalu mengekspresikan cintanya.

Tidak ada pernyataan dalam Al-Quran yang menyebutkan bahwa umat muslim diharuskan untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada pasangan pada hari-hari tertentu saja. Namun, ada sebuah hadits yang menyebutkan bahwa setiap pasangan harus selalu mengekspresikan rasa cintanya.

Jadi, umat muslim memang diwajibkan untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada pasangan (bagi yang sudah menikah), tapi bukan di hari-hari tertentu saja melainkan di setiap waktu pada saat mereka sedang bersama.

3. Hal yang Dilakukan oleh Banyak Orang Tidak Selalu Benar
Tidak semua hal yang dilakukan oleh banyak orang bisa dianggap sebagai aktivitas yang baik untuk dilakukan. Namun, ada juga beberapa aktivitas yang sering dilakukan oleh banyak orang, tapi sebenarnya aktivitas tersebut tidak terlalu baik untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu aktivitas yang dilakukan oleh banyak orang namun bukan berarti benar adalah merayakan hari valentine bersama pasangan. Hari valentine dipercaya dapat mendorong keinginan seseorang untuk berbuat zina, sehingga ini sangat dilarang dalam agama Islam.

4. Kisah Asal Usul Hari Valentine yang Menyerukan Praktek Haram
Jika Anda tahu bagaimana asal usul hari valentine di tahun 270 M silam, maka Anda pasti sudah bisa menilai sendiri sebenarnya hari valentine boleh dirayakan umat Islam atau tidak? Sebab, kisah asal usul hari valentine ini dipercaya menyerukan praktek haram dari agama non-muslim.

Selain itu, umat muslim di seluruh dunia juga harus tahu tentang apa itu hari valentine menurut Islam. Hari Valentine tidak ada dalam tradisi Islam yang membuatnya tidak dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap umat muslim. Hari perayaan ini dikhawatirkan dapat menjerumuskan banyak anak-anak muda yang beragama Islam untuk melakukan hal-hal maksiat.

Itu adalah penjelasan lengkap mengenai hari valentine boleh dirayakan umat Islam atau tidak? Jika sebelumnya Anda belum tahu hukum perayaan ini, maka Allah SWT akan memaafkan kesalahan tersebut. Namun, setelah mengetahuinya Anda tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama.(Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.