Jakarta – Polda Metro Jaya menangkap 3 orang wartawan gadungan berinisial A, TB dan GY yang melakukan pencurian di lokasi digelarnya Debat Cawapres di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat pada hari Minggu (21/01/2024).
Pada saat melancarkan aksi pencurian komplotan ini mengenakan tanpa pengenal wartawan palsu untuk dapat masuk kedalam lokasi Debat Cawapres digelar.
Dalam rilisnya Dir Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan peristiwa ini terungkap pada saat salah satu wartawan yang sedang meliput Debat Cawapres kehilangan handphone di lokasi Debat Cawapres sedang digelar dan langsung melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Dari hasil pemeriksaan, ketiga pelaku dapat masuk ke dalam area peliputan dengan menggunakan Id Card wartawan palsu yang dibuat sendiri dan mengaku ingin meliput jalannya Debat Cawapres yang digelar beberapa waktu lalu.
Baca juga: Debat Cawapres Kedua, Banyak Catatan Untuk Gibran, Cek Lengkapnya di sini!
“Terkait dengan adanya barang bukti Id Card Pers kasus ini berhasil kita ungkap yaitu kasus pencurian dengan pemberatan yang mana terjadinya di JCC yang mana pada saat itu korban meliput kegiatan daripada Debat Cawapres kemudian pada saat situasi ramai korban kemudian mengecek handphone miliknya ternyata handphonenya sudah hilang yaitu handphone jenis Samsung a70 kemudian pada saat itu selanjutnya korban melaporkan ke polda metro jaya setelah melakukan penyelidikan,” ungkap Dir Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra di hadapan awak media pada Rabu (31/01/2024)
Saat ini, ketiga pelaku telah ditahan di Rutan Mapolda Metro Jaya dan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara selama 7 tahun. Wira mengimbau wartawan untuk waspada di debat terakhir hari Minggu, 04 Februari mendatang. “Mohon untuk rekan-rekan sekalian tidak lama lagi kita ada proses-proses debat terakhir tentunya ini menjadi catatan bahwa kita untuk sama-sama waspada dalam rangka menjaga keamanan diri masing-masing.” (DN-P)
