Jakarta- Jenis buah-buahan yang paling banyak diimpor Indonesia masih tergolong tinggi. Padahal negara ini terkenal akan kesuburan tanahnya. Namun kebutuhan pangan seperti komoditi buah-buahan masih harus mengimpor dari berbagai negara di dunia.
Tercatat dalam data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS), di tahun 2022 impor buah yang masuk ke Indonesia mencapai 749,6 juta kilogram. Adapun negara asal tertinggi yang menjadi tujuan impor adalah China, yaitu sebanyak 479,5 ton lalu di di urutan kedua ada Thailand sebesar 71,1 ton.
Tidak heran jika buah-buahan impor sekarang ini mudah sekali ditemukan pada supermarket, toko retail atau toko buah. Sebagian besar buah-buahan tersebut memang tidak diproduksi di Indonesia atau memang ketersediaan jumlahnya masih sedikit.
Penasaran ada buah apa saja yang paling banyak diimpor oleh Indonesia? Berikut ini merupakan daftarnya:
1. Jeruk Shantang
Jeruk shantang yang masuk ke Indonesia berasal dari 10 negara, dengan jumlah terbesar yaitu berasal dari China. Negara yang menjadi tujuan impor jeruk ini dalam jumlah besar lainnya ada Australia, Pakistan, Argentina, Afrika Selatan.
Sedangkan untuk negara lainnya yang mengimpor jeruk shantang ke Indonesia dalam jumlah kecil diantaranya ada Taiwan, Spanyol, Amerika Serikat, Uruguay, Thailand dan lain-lain.
Jeruk shantang ini memang menjadi favorit bagi warga negara Indonesia karena rasanya yang segar dan manis seperti madu. Tidak hanya dari segi rasa, bentuk dan warna jeruk jenis ini juga sangat menarik karena berwarna orange cerah.
2. Apel
Di Indonesia apel lokal juga banyak ditemui, namun jumlah impor buah ini di Indonesia juga tinggi. Terlebih lagi apel menjadi salah satu buah yang paling populer dan menjadi favorit banyak orang. Jadi tidak heran jika apel masuk ke dalam buah-buahan yang paling banyak diimpor Indonesia.
Selain memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, apel juga memiliki rasa yang enak. Terdapat 10 negara yang menjadi pemasok buah apel ini, dimana negara pengimpor paling besar adalah China. Selanjutnya yaitu ada Amerika Serikat dan Selandia Baru.
Negeri Kangguru atau Australia dan Afrika Selatan juga banyak mengimpor buah apel ke Indonesia. Beberapa negara lainnya yang memasok apel diantaranya ada Singapura, Prancis, Myanmar, Italia, dan Argentina.
3. Lengkeng
Buah lengkeng yang sering kamu makan juga beberapa diantaranya merupakan produk impor. Buah bulat kecil seperti anggur ini dipasok paling besar oleh negeri. Tidak hanya dari satu negara saja, beberapa impor buah lengkeng juga diperoleh dari negara Vietnam dan China.
4. Anggur
Buah-buahan yang paling banyak diimpor Indonesia selanjutnya adalah anggur. Ada banyak jenis anggur impor yang bisa dengan mudah ditemukan mulai dari pasar modern hingga tradisional. Anggur impor memiliki peminat yang lebih tinggi dibandingkan dengan anggur lokal.
Negara asal anggur yang diimpor Indonesia paling besar yaitu dari Amerika Serikat dan juga China. Selain itu, Indonesia juga mengimpor dari negara Chili, Peru, Australia dan Afrika Selatan.
5. Leci
Buah leci yang ada dipasaran sebagian besar merupakan buah impor. Bahkan kebanyakan sekarang dijual dalam bentuk kalengan. Buah yang satu ini memang masih jarang ditemui, hanya ada di supermarket atau toko buah besar.
Di Indonesia sendiri, budidaya tanaman leci masih sangat terbatas sehingga masih belum mencukupi permintaan pasar.Maka dari itu, nilai impor akan buah ini cukup tinggi. Bahkan pada bulan Mei 2023, nilai impor Leci mengalami peningkatan paling tinggi mencapai USD 2,26 juta atau nilai tersebut setara dengan Rp33 miliar.
6. Pir
Indonesia merupakan pangsa besar bagi China untuk memasarkan hasil produksi buah pir. Pada tahun 2020 di tengah Pandemi, Indonesia mengimpor 121.000 ton buah pir. Buah yang berwarna kuning dengan kandungan air yang banyak ini memang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.
Jumlah impor tersebut bahkan mengalami kenaikan sebesar 183% dari tahun sebelumnya. Hal ini sekaligus menjadikan pir menjadi salah satu buah-buahan yang paling banyak diimpor Indonesia.
7. Kurma
Kurma merupakan buah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika berbuka puasa. Kandungan yang terdapat dalam kurma diantaranya ada potassium, serat, serta kaya akan kalsium.
Tidak hanya memiliki rasa manis dan enak, kurma juga bisa menjadi cadangan perbaikan nutrisi tubuh. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, impor kurma di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 22,38% dari tahun sebelumnya.
Impor Kurma mencapai 61,35 ribu ton dengan nilai sebesar USD 86,26 juta atau setara dengan Rp1,3 triliun. Hasil dari peroleh data tersebut bisa dilihat bahwa untuk volume impor kurma di Indonesia cenderung alami peningkatan,
Bahkan di tahun 2022, volume impor kurma mencatatkan angka tertinggi dalam dekade belakangan ini. Tingginya impor kurma ini memang sudah sejak lama terjadi, mengingat tidak semua kurma bisa tumbuh di Indonesia.
Maka dari itu, untuk memenuhi permintaan pasar perlu dilakukan impor kurma, terlebih lagi ketika bulan Ramadhan tiba. Impor kurma paling besar yaitu dari negara Tunisia, lalu Mesir dan Uni Emirat Arab.
8. Durian
Walaupun Indonesia termasuk ke dalam negara dengan hasil perkebunan durian terbesar di dunia, namun kondisi tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Pasalnya, durian masih menjadi buah-buahan yang paling banyak diimpor Indonesia.
Hal ini disebabkan peminat durian di Tanah Air yang sangat tinggi dan hasil produksi dalam negeri masih belum mampu memenuhi permintaan pasar. Negara sering mengekspor hasil produksi duriannya di Indonesia, diantaranya ada Malaysia dan Thailand.
9. Buah naga
Buah naga memiliki banyak nutrisi dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Buah dengan rasa yang unik ini beberapa juga merupakan produk impor. Beberapa negara pemasok buah ini yaitu ada Malaysia, Vietnam, Singapura dan Thailand.
Namun sekarang ini di Indonesia sudah mulai banyak petani yang mengembangkan budidaya buah yang satu ini. Bahkan beberapa sudah mulai melakukan ekspor ke negara lain.
10. Kiwi
Buah kiwi merupakan salah satu buah yang sering dijadikan sebagai topping makanan atau minuman. Salah satu komoditas buah-buahan yang paling banyak diimpor Indonesia ini memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan kaya akan antioksidan.
Ada dua jenis buah kiwi yaitu kiwi hijau dan kiwi emas. Kiwi hijau rasanya lebih tajam dan segar, sedangkan kiwi kuning rasanya manis. Nilai impor buah Kiwi sendiri di Indonesia adalah USD 1,80 juta atau nilainya setara dengan Rp26 miliar.
Buah Kiwi ini didapatkan sebagian besar dari Selandia Baru dan Italia. Namun masih ada beberapa negara lainnya yang menjadi sumber impor buah Kiwi Indonesia, seperti Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat, China, Chili danThailand.
Ternyata tidak sedikit jenis buah-buahan yang paling banyak diimpor Indonesia. Beberapa diantaranya memang tidak bisa tumbuh di Indonesia atau produk di dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan pasar. Terlebih lagi sekarang ini masyarakat mulai sadar akan pentingnya buah-buahan untuk kesehatan tubuh, Sehingga membuat permintaan pasar akan buah-buahan semakin meningkat. (Red DN)
