Internet Masih Minim di Daerah? Ini Penyebab dan Cara Pengatasinya

oleh -0 Dilihat
Masih Minim Internet
Hingga kini di Indonesia banyak daerah yang masih minim Internet.

Jakarta- Hingga kini di Indonesia banyak daerah yang masih minim Internet. Sedangkan internet di jaman sekarang sudah menjadi salah satu kebutuhan untuk komunikasi hingga informasi. Tentu saja hal ini tidak bisa diabaikan terus menerus.

Utamanya dalam bidang pendidikan saat ini sudah banyak pemakaian jaringan internet untuk mengaksesnya. Apalagi pada saat masa pandemi yang lalu, hampir seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring (dalam jaringan).

Direktur utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika sendiri mengakui bahwa penyelesaian perkara minim Internet di berbagai daerah yang ada di Indonesia ini bisa dibilang cukup sulit karena banyak sekali kendala yang menghalanginya.

Penyebab Adanya Daerah Yang Masih Minim Internet dan Cara Mengatasinya

Mengatasi minimnya internet daerah terpencil di beberapa daerah atau wilayah yang ada di Indonesia memang bukan perkara mudah. Untuk itu harus dipahami dulu apa saja yang menjadi sebab terkendalanya jaringan internet di daerah-daerah tersebut.

Secara garis besar, faktor utama minimnya jaringan internet pada suatu daerah adalah karena adanya blankspot. Apa Itu blankspot? Blankspot adalah suatu keadaan yang mana suatu daerah atau wilayah tertentu tidak terjamah sinyal komunikasi.

blankspot
Foto: Canva

Sinyal komunikasi yang dimaksud di sini tidak hanya untuk kebutuhan komunikasi analog, namun juga sinyal untuk jaringan digital, telepon hingga jaringan internet. Saat suatu daerah tidak dijamah oleh sinyal atau blankspot, maka komunikasi dua arah bahkan tidak bisa dilakukan.

Ada beberapa hal yang menjadi sebab mengapa suatu daerah bisa mengalami blankspot dan berakhir menjadi salah satu daerah yang masih minim Internet. Berikut di bawah ini akan dijelaskan beberapa faktor penyebabnya:

1. Kondisi Letak Geografis
Faktor pertama yang bisa menjadi sebab utama minimnya jaringan internet adalah karena kondisi lokasi geografisnya. Secara umum, jika suatu daerah punya medan yang semakin sulit maka akan semakin sulit pula sampainya sinyal bahkan bisa hilang sama sekali.

Biasanya daerah hutan dan pegunungan menjadi dua kondisi geografis yang paling sering mengalami blankspot. Di wilayah seperti hutan dan pegunungan sangat minim adanya BTS dan kabel optik. Hal ini lantas membuat wilayah tersebut kehilangan sinyal komunikasi dan internet.

Kondisi wilayah geografis yang terjal juga merupakan salah satu karakter geografis yang umumnya mengalami blankspot. Material untuk menyediakan sinyal jaringan komunikasi dan internet akan sangat sulit dibawa ke daerah yang terjal tersebut.

2. Kondisi Cuaca
Selanjutnya yang tak kalah umum jadi sebab adanya blankspot di daerah yang masih minim Internet adalah karena kondisi cuaca daerah itu sendiri. Jangan salah, cuaca yang merupakan fenomena alam di suatu daerah ternyata juga sangat berpengaruh bagi ada atau tidaknya sinyal.

Anda mungkin juga sering mengalami saat cuaca hujan deras di daerah sekitar, biasanya sinyal jaringan komunikasi maupun internet akan terputus. Hal ini terjadi karena hujan deras yang terjadi dapat melepaskan beberapa jenis ion tertentu.

Kondisi seperti ini akan sangat mengganggu penerimaan sinyal dua arah sekaligus menghalangi jalannya gelombang radio. Tidak hanya hujan deras, kondisi cuaca berangin juga biasanya dapat memberikan pengaruh negatif pada keberadaan sinyal.

keberadaan sinyal.
Foto: Canva

Hal tersebut karena angin akan membuat arah jaringan jadi tidak beraturan. Dalam situasi terburuk saat menara pemancar sinyalnya ternyata roboh dan sarana prasarana yang dimiliki tidak ada, maka sinyal jaringan bisa hilang sama sekali.

Meskipun ada sarana prasarana pun jika kondisi cuacanya tidak mendukung, maka hal ini tidak bisa mengatasi minimnya jaringan pada daerah tersebut.

3. Tidak Adanya Fasilitas Penyedia Sinyal Koneksi
Umumnya daerah yang terpencil sangat minim ditemukan fasilitas yang bisa mendukung pengadaan sinyal dan koneksi jaringan internet. Ada banyak hal yang mempengaruhi nihilnya fasilitas pengadaan sinyal.

Faktornya bisa disebabkan karena daerah tersebut yang sulit dijangkau atau bisa juga karena sebab lain yang berpengaruh. Sedangkan fasilitas pengadaan sinyal ini sangat mudah ditemukan di berbagai kota-kota besar yang ada di Indonesia.

Ketidak seimbangan pemerataan fasilitas pengadaan sinyal koneksi ini yang menjadi sebab terjadinya blankspot pada daerah yang masih minim Internet. Beberapa daerah yang ada di Indonesia kenyataannya memiliki kondisi geografis dan cuaca alam yang cukup buruk.

kondisi sinyal
Foto: Canva

Hal ini menjadikan daerah tersebut kesulitan untuk mengakses sinyal internet. Salah satu contoh daerah yang belum terjangkau internet di Indonesia adalah Papua. Papua masuk dalam daftar daerah yang masih minim Internet paling atas di Indonesia.

Daftar ini disusul oleh Nusa Tenggara Timur meski kondisnya tidak seburuk kondisi sinyal di Papua. Lantas apa yang bisa dilakukan jika terjadi blankspot? Berikut ini beberapa referensi cara mengatasinya:

● Perkuat Sinyal
Salah satu alternatif menghadapi minimnya sinyal internet dan komunikasi adalah dengan memperbaiki dan memperkuat sinyal. Tentu saja ada tahapan atau cara khusus yang dilakukan ahlinya untuk mengembalikan sinyal yang kosong.

Kebanyakan jalan keluar yang dipilih adalah dengan menggunakan cara konvensional. Cara konvensional yang dipilih adalah membangun beberapa menara BTS. Pembangunan beberapa BTS dimaksudkan agar lebih mudah dalam pendistribusian.

Selain menara BTS, di daerah tersebut juga harus dibangun kabel fiber optik yang akan membantu memperkuat fungsi BTS dan menguatkan sinyal. Mengapa harus kabel optik? Kabel optik sendiri dikenal punya kemampuan yang sangat baik dalam pendistribusian sinyal.

Namun pemasangan kabel fiber optik ini ternyata butuh dana yang cukup besar mengingat harga kabel optik itu sendiri yang cukup mahal.

● Memanfaatkan Layanan VSAT
Alternatif cara menangani daerah yang masih minim Internet selanjutnya adalah dengan memanfaatkan layanan yang dikenal dengan istilah VSAT. VSAT sendiri memiliki kepanjangan Very Small Aparture Terminal.

VSAT merupakan stasiun yang bertugas menerima sinyal satelit dengan memanfaatkan antena. VSAT ini tergolong sebagai teknologi penerima sinyal yang sudah sangat canggih. Pasalnya VSAT punya jangkauan yang sangat luas.

jangkauan
Foto: Canva

Bahkan jangkauan VSAT ini bisa mencakup setengah area dari permukaan bumi. Tidak hanya itu, VSAT juga punya kelebihan dalam hal pemasangannya yang terbilang sangat praktis dan mudah.

Sebagai informasi, teknologi VSAT ini lebih tepat diaplikasikan pada industri bidang perbankan, energi hingga manufaktur. Pasalnya bidang-bidang industri tersebut memang sangat membutuhkan sinyal stabil dan koneksi yang tinggi guna menjangkau cabang di area terpencil.

Di Indonesia sendiri, penggunaan VSAT sudah cukup marak. Salah satunya seperti Lintasarta yang melayani VSAT. Layanan Lintasarta bisa menangani pengadaan koneksi jaringan internet hingga ke 14.000 titik lokasi yang ada di Indonesia.

Meskipun ada cara yang bisa dipakai untuk mengatasi masalah blankspot, namun prosesnya tidak sesudah membalikkan telapak tangan. Banyak sekali penghalang yang menjadi pertimbangan pihak Badan Aksesibilitas Telekomunikasi untuk mengatasi blankspot tersebut.

Sebagaimana yang disebutkan di atas, sebab-sebab blankspot memiliki tingkat keparahan yang berbeda. Untuk itu hal ini selanjutnya bisa menjadi salah satu kasus yang harus segera dirundingkan dan diatasi agar tidak ada lagi daerah yang masih minim Internet di Indonesia.(Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.