Politisi Dunia yang Menang di Pemilu Karena Kekuatan Media Sosial

oleh -0 Dilihat
Politisi Dunia yang Menang di Pemilu Karena Kekuatan Media Sosial
Daftar politisi dunia yang menang di Pemilu karena kekuatan media sosial memang cukup banyak dan berlaku hampir di seluruh dunia.

Jakarta- Politisi dunia yang menang di Pemilu karena kekuatan media sosial ternyata cukup banyak. Mereka sudah memahami bahwa peran media sosial saat ini memang besar. Sehingga bisa digunakan juga sebagai sarana pencitraan termasuk juga untuk kampanye.

Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang menggunakan algoritma media sosial untuk keperluan politik dan kampanye. Cara kerja algoritma ini adalah dengan mengenali minat orang terhadap cara pandang atau perspektif, topik yang disukai, dan berita lain yang terkait. Memainkan medsos diharapkan bisa menang dalam kompetisi dan mendapat pengaruh.

Menurut survei yang dilakukan oleh Pew Research Center Journalism and Media pada tahun 2016, ternyata 64% penduduk AS lebih memilih mengonsumsi berita dari media sosial. 26% dari situs berita online dan 10% dari sumber lain. Artinya, media sosial memang berperan besar dalam kehidupan terutama sebagai salah satu alat kampanye untuk menang.

Daftar Politisi Dunia yang Menang di Pemilu karena Kekuatan Media Sosial

Peran besar media sosial membuat para politisi dunia ini memanfaatkannya secara optimal untuk menang saat pencalonan mereka dalam Pemilu. Akhirnya memang terbukti bahwa mereka memenangkan Pemilu dan bisa menjadi Presiden atau Wakil Presiden. Berikut adalah daftarnya:

1. Donald Trump

Donald Trump
Foto: Instagram

Dalam masa pemilihan presiden pada tahun 2016 lalu, Trump melakukan kampanye menggunakan media sosial untuk memasang iklan. Seperti pada platform Facebook, Twitter (sekarang bernama X), dan juga Reddit. Ketiga platform ini memang sumber informasi utama untuk Pemilu di AS.

Dibandingkan Hillary Clinton sebagai saingannya saat itu, ketenaran Trump di media sosial memang jauh lebih besar. Pencarian kata “Trump” di Google Trends terlihat tiga kali lebih banyak dibandingkan “Clinton.” Termasuk penyebutan namanya di Twitter dan Facebook.

Daya tarik berikutnya adalah jumlah pengikut (followers) Trump di platform Twitter sebanyak 27 juta yang empat juta lebih banyak jika dibandingkan dengan Clinton. Ditambah 21 juta pengikut di Facebook. Hal ini membuktikan bahwa daya tariknya lebih besar sebagai calon presiden di mata umum melalui dunia maya.

Apalagi kemudian media sosial ini digunakan untuk menampilkan berbagai konten iklan yang bisa menggiring opini publik. Terkadang memang cenderung provokatif atau mendiskreditkan lawan politiknya, namun banyak pihak yang ikut mengawasi agar tidak menjadi masalah.

Akhirnya terbukti dengan kekuatannya di media sosial, Trump berhasil menjadi Presiden Amerika Serikat untuk masa jabatan tahun 2016 hingga 2020.

2. Barack Obama

Barack Obama
Foto: Spencer Platt/Getty Images

Daftar politisi dunia yang menang di Pemilu karena kekuatan media sosial juga terbukti pada Obama. Sejak awal kampanye pemilihan presiden pada tahun 2008, kubu Obama sudah memanfaatkan media sosial untuk berhubungan dengan publik.

Obama memiliki 54 juta pengikut pada akun pribadinya di Facebook. Kemudian sebanyak 86 juta pengikut di akun Twitter (X) miliknya. Angka yang besar tersebut tentunya sangat membantu dalam mengumpulkan suara saat pemilihan presiden berlangsung.

Tercatat terdapat 74% pengguna internet di AS mencari berita tentang Obama dari media sosial. 55% di antaranya adalah orang dewasa yang memiliki hak pilih. Kemudian diperkuat dengan perhitungan algoritma, data dan “microtargeting”.

Kubu Obama mengumpulkan berbagai data statistik penting dari media sosial. Seperti data demografis, topik pilihan masyarakat, jenis iklan yang paling mudah dipahami dan diterima, dan banyak lagi. Analisis yang dibuat berdasarkan data ini kemudian diterjemahkan menjadi iklan dan informasi.

Dari tim yang kuat analisis inilah kemudian Obama memenangkan pemilu 2008 melawan John McCain. Sehingga Barack Obama berhasil menjadi presiden AS pertama yang berkulit hitam. Barack Obama juga berhasil menjabat sebanyak dua kali dan baru mundur pada tahun 2017 lalu.

3. Narendra Modi

Narendra Modi
Foto: Bloomberg/Bloomberg via Getty Images

Daftar politisi dunia yang menang di Pemilu karena kekuatan media sosial juga hadir dari India. Tim sukses Modi juga menggunakan media sosial sebagai sarana kampanye. Sehingga atas kesuksesannya tersebut orang menyebutnya dengan “pemilu media sosial”.

Saat diambil sumpahnya sebagai Perdana Menteri, Modi sudah mendapatkan lebih dari 16 juta “Like” di platform Facebook. Partai Bharatiya Janata (BJP) pendukung Modi memanfaatkan media sosial untuk memberikan edukasi politik kepada para pemilih pemula.

Kemudian juga membuat poling data demografis, melihat minat dan kebutuhan anak-anak muda, dan membuat konten yang menarik bagi mereka. Partai ini menggunakan Facebook, Twitter (X), dan juga YouTube untuk menyebarkan konten. Bahkan juga pesan menarik melalui platform WhatsApp.

Dengan membuat kampanye berdasarkan minat dan kebutuhan para pemilih pemula itulah Modi mendapatkan dukungan suara yang amat besar. Sehingga akhirnya Narendra Modi berhasil menjadi Perdana Menteri India mulai tahun 2014 lalu dan masih menjabat hingga saat ini.

4. Rodrigo Duterte

Rodrigo Duterte
Foto: NPR

Dalam pemilihan presiden Filipina di tahun 2016 lalu, Duterte disebut memenangkan pemilihan karena dukungan luar biasa dari “tentara” yaitu para pengikutnya di media sosial. Sehingga disebut sebagai “Pemilu Media Sosial” pertama yang terjadi di Filipina.

Tim sukses Duterte menggunakan berbagai platform media sosial untuk mengumpulkan data dari masyarakat. Seperti ideologi politik, opini publik, sudut pandang atas kebijakan negara selama ini, demografis, dan banyak lainnya.

Dari semua data tersebut tim suksesnya menyebarkan informasi, iklan, dan lainnya sehingga dapat menjangkau banyak orang. Dengan penggunaan media sosial yang sudah menjangkau ke akar rumput, langkah ini dianggap seperti gerilya menggunakan media sosial.

Para pendukungnya tersebut membanjiri berbagai platform media sosial seperti Twitter (X), Facebook, dan banyak lainnya dengan mengirimkan berbagai kritik dan berita. Semuanya bertujuan untuk mendukung kebijakan yang ingin dibuat oleh Duterte.

Pada akhirnya harus diakui bahwa kemenangan Duterte memang cukup fantastis dan dianggap sangat terbantu oleh kekuatan pendukungnya yang berasal dari para pengguna media sosial. Hingga sempat disebut sebagai “mesin politik.”

5. Kamala Harris

Kamala Harris
Foto: Stanford News – Stanford University

Daftar politisi dunia yang menang di Pemilu karena kekuatan media sosial berikutnya adalah kemenangan Harris sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat pada tahun 2020 lalu. Dirinya sukses menggunakan media sosial untuk sarana kampanye.

Cara kampanye digital ini memudahkan Harris dan timnya untuk menjangkau para pemilih serta menyebarkan pesan dan iklan positif untuk mendukung pencalonannya. Termasuk juga untuk mengumpulkan data dan berbagai masukan dari pengikutnya.

Dengan total hampir 20 juta pengikut di platform Twitter (X) dan 17 juta pengikut di Instagram, Harris memang memanfaatkannya untuk mendukung dirinya. Sambutan positif tersebut akhirnya memang membuatnya memenangkan posisi Wakil Presiden AS mendampingi Joe Biden saat ini.

Hal ini juga membuat sejarah baru bagi Amerika Serikat karena Kamala Harris tercatat sebagai Wakil Presiden Wanita pertama sejak berdirinya negara tersebut. Selama ini, posisi orang nomor dua tersebut selalu dijabat oleh pria.

Daftar politisi dunia yang menang di Pemilu karena kekuatan media sosial memang cukup banyak dan berlaku hampir di seluruh dunia. Karena memang media sosial memegang peranan besar dalam kehidupan masyarakat umum saat ini.

Mengingat hampir semua orang memiliki telepon seluler dan memiliki akun media sosial, penggunaannya memang menguntungkan para politisi untuk berhubungan dengan masyarakat. Sehingga bisa menyampaikan informasi dan aspirasi untuk mendukung keberhasilan mereka. (Red DN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.