Jakarta- Sudah tahu belum negara dengan hasil peternakan sapi terbaik di dunia? Selain memiliki area ternak super luas, ternyata beberapa negara kali ini mampu menghasilkan ternak sapi berkualitas. Sapi bisa jadi sumber protein tinggi yang bisa membantu menambah imunitas sekaligus mengembangkan kesehatan.
Hasil peternakan sapi bisa didistribusikan dalam bentuk utuh, ekspor daging, atau susu berkualitas tinggi. Selain bisa memenuhi permintaan pasar lokal, hasil ternak sapi juga bisa di ekspor ke negara lainnya. Sapi yang punya kualitas baik bisa dibandrol dengan harga tinggi, sehingga bisa dijadikan devisa negara.
10 Negara dengan Hasil Peternakan Sapi Terbaik di Dunia
Tentunya ada beberapa negara yang mampu menghasilkan daging sapi atau susu terbesar di seluruh dunia. Sebut saja Negara China, India, Brazil yang sudah terkenal mampu ekspor sapi terbaik ke negara lain dalam jumlah besar. Ingin tahu review selengkapnya? Simak 10 negara dengan hasil peternakan sapi terbaik di dunia.
1. India
India disinyalir memiliki peternakan sapi terbesar di dunia. Setidaknya sudah ada populasi sapi mencapai 305.500.000 ekor sapi. Masyarakat India menganggap sapi sebagai hewan suci yang tidak bisa sembarangan disembelih, sehingga kualitas hasil peternakan sapi sangat diperhatikan.
Negara India lebih banyak membudidayakan jenis Sapi Brahman yang memiliki fisik besar, kuat, dan bisa dijual dengan harga mahal. Perlu kamu ketahui, India termasuk produsen daging sapi terbesar dengan tujuan ekspor meliputi Indonesia, Korea, Hongkong, Thailand, dan lain-lain.
Kualitas sapi India sudah tidak perlu diragukan karena sudah seringkali melakukan ekspor hasil hewani berkualitas. Masalah lokasi peternakan, perawatan, makanan, dan sebagainya sudah diperhatikan dengan baik guna menghasilkan daging sapi dan susu murni berprotein tinggi.
2. Brazil
Brazil merupakan negara dengan hasil peternakan sapi terbaik di dunia kedua dengan populasi mencapai 252.700.000 ekor. Jika dibandingkan dengan populasi sapi dunia, Brazil sudah penuhi rata-rata 25% sapi diseluruh dunia lho. Bagaimana cara Brazil mengembangkannya?
Negara Brazil terkenal memiliki iklim tropis dominan, sehingga sukses mengembangkan industri peternakan sapinya dalam jumlah besar. Hasil kualitas daging dan susu sapinya tidak perlu diragukan lagi karena kebanyakan dihasilkan dari jenis Persilangan Brahman, Nelore, dan lainnya.
3. China
Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para penduduknya, daging sapi China juga diekspor ke negara lain untuk menambah sumber pendapatan. Setidaknya saat ini populasi sapi di China sudah mencapai angka 95.620.000 ekor penuhi 9,5% seluruh populasi sapi dunia.
Negara China lebih memprioritaskan hasil daging sapi untuk memenuhi konsumsi penduduknya sendiri berjumlah 1,4 miliar jiwa. Jika memang memungkinkan, maka pemerintah China akan ekspor daging sapi ke negara lain seperti Korea, Indonesia, Thailand, dan masih banyak lagi.
4. Amerika Serikat
Tahukah kamu Amerika Serikat memiliki peternakan sapi modern terbesar keempat dunia? Hal inilah yang membuat Amerika Serikat tergolong sebagai negara maju. Berdasarkan data, populasi sapi di Amerika Serikat sudah mencapai angka 93 juta memenuhi persentase 9% sapi dunia.
Sejak dulu, Amerika Serikat terkenal memiliki peternakan sapi maju karena mampu menghasilkan daging dan susu berkualitas terbaik. Kebanyakan hasil peternakan sapi nantinya akan digunakan untuk memenuhi permintaan daging dalam negeri, kemudian sisanya kebutuhan ekspor negara.
Amerika Serikat mengembangkan beberapa jenis sapi terbaik dari Autralia meliputi Devon, Ankole, Watusi, Persilangan Brahman, Braford, Santa Gertrudis, Texas Longhorn, dan masih banyak lagi. Diantara jenis sapi lain di dunia, Amerika Serikat banyak mengembangkakan jenis sapi beragam.
5. Uni Eropa
Uni Eropa termasuk negara dengan hasil peternakan sapi terbaik di dunia kelima. Sampai saat ini sudah ada sekitar 85,5 juta ekor sapi di Uni Eropa yang dikembangkan dengan baik. Pastinya kamu sudah banyak yang mengetahui, kualitas daging Uni Eropa dominan premium dan enak.
Untuk memenuhi kebutuhan daging premium penduduk lokal serta kebutuhan ekspor, Uni Eropa sudah berhasil mengembangkan beberapa jenis persilangan sapi. Kamu bisa menemui jenis sapi Limousin, Belgian Blue, Hereford, Simmental, Beefmaster, Persilangan Brahman, dan lainnya.
6. Argentina
Sebagai negara yang dekat dengan Amerika Serikat, ternyata Argentina juga terkenal memiliki peternakan sapi luas dan hasilnya berkualitas. Populasi sapi Negara Argentina kini sudah mencapai angka 53.831.000 ekor setara dengan persentase 5,4% dari populasi seluruh dunia.
Awalnya Argentina memang lemah dalam mengembangkan peternakan sapi, kemudian seiring berjalannya waktu mulai mengalami perkembangan pesat. Sistem peternakan yang diterapkan kebanyakan dalam bentuk range dan pastura, sehingga sapi bisa berkembang secara optimal.
Berbeda dengan peternakan sapi di Indonesia, Argentina lebih banyak mengembangkan sapi yang memiliki fisik kuat dan berdaging. Beberapa jenis sapi yang ditemukan meliputi Hereford, Braford, Shorthorn, dan masih banyak lagi hasil persilangan baru ingin dikembangkan.
7. Australia
Jika kamu mengunjungi beberapa kawasan di Autralia seperti Anna Creek, Clifton Hills, Alexandria, dan Davenport Downs Queensland, maka akan banyak menemukan populasi sapi. Sampai saat ini Australia berhasil mengembangkan populasi sapi sekitar 23. 217.000 ekor di berbagai kawasan.
Dengan populasi sapi mencapai persentase 2,3%, Australia dinobatkan sebagai negara dengan hasil peternakan sapi terbaik di dunia. Beberapa jenis sapi Brangus, Hereford, Shorthorn, dan Limousin banyak diambil bagian daging serta susunya yang berkualitas premium.
8. Pakistan
Populasi sapi di Negara Pakistan sudah mencapai angka 22,42 juta ekor, sehingga dinobatkan sebagai negara penghasil daging sapi terbesar ke-8. Pengembangan ternak sapi sering digunakan untuk kebutuhan pemotongan harian, ekspor, dan dijual sebagai hewan qurban berkualitas.
Hampir sama dengan Negara India, Pakistan mengembangkan beberapa jenis sapi meliputi Ongole, Brahman, dan masih banyak sapi lokal lainnya. Sejauh ini Pakistan masih mampu memenuhi daging sapi pasaran untuk warga lokal maupun kebutuhan ekspor ke negara lain.
9. Rusia
Rusia tidak hanya terkenal memiliki daratan super luas, ternyata masuk kategori negara dengan hasil peternakan sapi terbaik di dunia. Populasi Negara Rusia sampai saat ini sudah mencapai 17.953.000 ekor atau setara dengan persentase 2% dari total seluruh populasi sapi dunia.
Rusia ternyata mampu menghasilkan daging sapi premium dari beberapa jenis meliputi Simmental, Braford, Beefmaster, Limousin, dan masih banyak lagi. Rusia juga turut menyiapkan temuan baru untuk menghasilkan daging dan susu sapi berkualitas guna meningkatkan skala ekspor.
10. Meksiko
Urutan ke-10 ditempati oleh Negara Meksiko sebagai penghasil sapi terbaik di seluruh dunia. Data menyembutkan, Meksiko sudah memiliki populasi 17.000.000 ekor tersebar di beberapa kawasan. Bagaimana perkembangan ternak sapi di Negara Meksiko?
Negara Meksiko memiliki cara tersendiri untuk mengembangkan dan menggemukkan sapi agar bisa penuhi permintaan ekspor ke negara lain. Jenis sapi Limosin, Angus, Brahman, dan lainnya sudah berhasil di ekspor negara lain seperti Indonesia, Malaysia, dan negara berkembang lainnya.
Negara dengan hasil peternakan sapi terbaik di dunia meliputi India, Brazil, China, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi. Hasil peternakan sapi biasanya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan daging penduduk lokal serta permintaan ekspor ke negara lain. (Red DN)
