Sumedang – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati melakukan peninjauan lokasi yang terdampak gempa bumi pada Minggu malam (31/12) dengan magnitudo 4,8 di Kab. Sumedang, Provinsi Jawa Barat
Dwikorita mengungkapkan bahwa kejadian gempabumi ini termasuk kategori gempa bumi dangkal dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa bumi dengan kategori dangkal ini telah menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga.
“Kami mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi. Simulasi gempabumi rutin yang diadakan oleh pemerintah daerah perlu diikuti untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki pemahaman yang baik dalam menghadapi situasi darurat,” ujar Dwikorita di lokasi gempa pada Selasa (02/01/2024)
Baca juga: Sumedang Kembali Diguncang Gempa, Kepanikan dan Trauma Dialami Warga
Dalam upaya memberikan ketenangan kepada masyarakat yang mengungsi, Dwikorita dan tim meninjau lokasi pengungsian untuk menenangkan Masyarakat dan sosialisasi kegiatan trauma healing kepada warga terdampak khususnya anak-anak. Langkah ini diambil untuk membantu masyarakat mengatasi dampak psikologis dari bencana gempabumi.
BMKG akan terus memantau aktivitas seismik di wilayah Sumedang dan sekitarnya. BMKG akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana gempa bumi. Masyarakat diimbau untuk memantau informasi terkini melalui aplikasi info BMKG dan kanal media sosial resmi guna mendapatkan update yang akurat. (DN)