10 Daerah yang Paling Rawan Gempa di Indonesia, Perlu Diwaspadai!

oleh -0 Dilihat
10 Daerah yang Paling Rawan Gempa di Indonesia, Perlu Diwaspadai!
Foto: Ilustrasi Canva

Jakarta- Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki frekuensi gempa bumi tertinggi di dunia. Pasalnya, lokasi geografisnya terletak dalam jalur Ring of Fire sehingga tergolong rawan. Salah satu daerah yang paling rawan gempa di Indonesia adalah Sumatera Selatan.

Namun perlu diketahui bahwa tidak semua gempa bisa dikategorikan dalam bencana gempa. Diketahui bisa disebut dengan bencana gempa jika memiliki skala magnitudo 6 skala ricther. Apalagi bisa menimbulkan kerusakan yang sangat parah hingga kematian makhluk hidup. Ada beberapa daerah di Indonesia yang tercatat rawan gempa.

10 Daerah yang Paling Rawan Gempa di Indonesia

Paling Rawan Gempa
Foto: Ilustrasi Canva

Bencana gempa bumi di suatu wilayah sudah menjadi fenomena alam yang tidak bisa dicegah. Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan tersebut diharuskan untuk berhati-hati agar terhindar dari korban gempa. Lantas, mana saja daerah di Indonesia yang rawan gempa? Yuk, mari saja simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Lampung, Sumatera Selatan

Lampung, Sumatera Selatan
Foto: suasana kota

Lampung di Sumatera Selatan menjadi daerah yang paling rawan gempa di Indonesia. Salah satu penyebabnya karena memiliki banyak patahan yang hampir tersebar luas di beberapa sudut wilayah. Pada tahun 1994, gempa dahsyat pernah menimpa wilayah ini hingga menyebabkan kerusakan. Lebih dari ribuan rumah hancur lebih, 2000 orang mengalami luka, dan menewaskan hingga 196 korban jiwa.

Sampai pada tahun 2018, daerah ini masih sempat diguncang gempa yang memiliki kekuatan besar. Belum lama ini, gempa dengan kekuatan sekitar 5 SR menghancurkan Pesisir Barat Lampung. Meskipun tidak memicu terjadinya tsunami, masyarakat diharapkan waspada.

2. Padang, Sumatera Barat

Padang, Sumatera Barat
Foto: Canva

Menurut data BMKG menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2018, Sumatera Barat diguncang gempa sebanyak 79 kali. Kejadian tersebut berlangsung cukup lama mulai dari bulan Januari sampai Juni. Daerah ini masuk dalam kategori yang rawan gempa.

Dalam periode 2016 telah terjadi sebanyak 195 kali di wilayah ini. Ini terjadinya karena memang letaknya yang berada di titik pertemuan antara dua lempeng tektonik. Lempeng tektonik yang dimaksud adalah lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia.

Apalagi wilayah Indonesia yang rawan gempa ini cukup dekat dengan patahan Mentawai. Ketiga titik tersebut termasuk lokasi seismik aktif, dimana kondisi ini memicu terjadinya bencana gempa di provinsi tersebut.

3. Sumatera Utara

Sumatera Utara
Foto: Canva

Sumatera Utara ternyata juga menjadi daerah yang paling rawan gempa di Indonesia. Pada tahun 2012 silam, setidaknya terjadi 1350 gempa yang memporak-porandakan provinsi ini.

Jumlah terjadinya fenomena alam tersebut terus menurun hingga menjadi sebanyak 683 kali. Dari sekian banyaknya gempa, mungkin hanya ada 74 gempa bumi yang akibatnya dirasakan oleh warga sekitar.

Salah satu provinsi di Sumatera Utara yang sering dilanda gempa bumi adalah KARO dengan jumlah 152 kejadian. Kepala BMKG juga menyebutkan bahwa gempa yang melanda masyarakat adalah tektonik. Gempa tektonik ini masih cukup aman, tetapi harus berhati-hati.

4. NTB (Nusa Tenggara Barat)

Nusa Tenggara Barat
Foto: Canva

Setelah sejumlah wilayah di Sumatera, Nusa Tenggara merupakan titik rawan gempa kedua di Indonesia. Daerah yang paling rawan gempa di Indonesia ini pernah mengalami bencana dahsyat pada tahun 2018.

Tercatat sudah terjadi hingga 459 gempa bumi yang berlangsung mulai dari bulan Januari sampai Juni. Catatan ini masih belum terhitung gempa susulan yang terjadi sesudah gempa besar di kawasan Lombok.

Kepala BMKG menyebutkan bahwa jumlah ini telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2016, setidaknya terjadi 800 bencana gempa bumi dan tahun 2017 mencapai 1018 kejadian.

Provinsi ini berada di bagian bawah lempeng Eurasia dan selatan NTPB dengan penunjaman lempeng. Sedangkan di sebelah utara memiliki zona khusus sesar naik busur Belakang Flores.

5. Maluku

Maluku
Foto: Canva

Sudah rahasia lagi kalau Maluku menjadi daerah rawan gempa di Indonesia yang perlu diperhatikan. Hampir setiap tahunnya, 1000 lebih kejadian gempa menimpa wilayah yang satu ini.

Sepanjang 2016, sudah terdapat 1147 kejadian dan mengalami peningkatan hingga 1397 pada tahun 2017. Berdasarkan jumlah ini, masyarakat Maluku diminta untuk selalu waspada karena memang patahannya tidak beraturan.

Kondisi tersebut dikarenakan Maluku berlokasi di pertemuan tiga lempeng tektonik berukuran besar. Lempeng tersebut adalah Eurasia lempeng Indo-Australia dan berdekatan dengan lempeng Pasifik.

6. Sulawesi Tengah

Sulawesi Tengah
Foto; Canva

Pada tahun 2018 silam, Sulawesi Tengah diguncang bencana gempa dengan kekuatan mencapai 7,4 skala richter. Saking besarnya kekuatan gempa tersebut, akhirnya memicu terjadinya tsunami.

Sedangkan pada tahun 2016, wilayah ini dilanda gempa bumi hingga sekitar 1.542 kali. Dari jumlah tersebut, 31 kalinya termasuk gempa besar yang memberikan dampak besar di masyarakat.

Sedangkan untuk selebihnya masih tergolong gempa kecil yang terjadi hingga puluhan kali dalam waktu satu hari. Gempa kecil di daerah rawan gempa ini tentu tidak memberikan dampak yang bisa dirasakan sama sekali oleh masyarakat.

7. Banten

Banten
Foto: Canva

Kawasan atau daerah yang paling rawan gempa di Indonesia selanjutnya adalah Banten. Pada tahun 2018 silam, Banten sempat diguncang gempa bumi dengan kekuatan sebesar 6,1 skala ritcher. Guncangan ini terasa dahsyat hingga ke wilayah Jawa Barat dan Jakarta.

Keesokan harinya, terjadi gempa susulan dengan kekuatan mencapai 5,1 skala ritcher. Hal ini berbahaya karena Pantai Selatan Banten memang berpotensi terjadi gempa bumi dan tsunami. Sebenarnya masih wajar karena lokasinya juga berada dalam kerak bumi aktif.

8. Nanggroe Aceh Darussalam

Nanggroe Aceh Darussalam
Foto: Canva

Banda Aceh menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang dipenuhi berbagai pantai indah dan cantik. Mungkin Anda masih ingat dengan tsunami besar yang menewaskan ribuan korban berjatuhan. Penyebabnya karena gempa bumi tektonik yang bergetar sampai 1 cm.

Kota Serambi Mekah ini juga dicatat sebagai wilayah rawan gempa di Indonesia yang menegangkan. Terhitung sejak 2014 sampai 2015, 2600 kali gempa bumi dahsyat terjadi di aplikasi ini.

Namun, frekuensi gempa bumi yang paling banyak dirasakan masyarakat yaitu pada bulan November hingga 153 kali. Gempa bumi yang menghantam Aceh pada tahun 2016 dikategorikan sebagai bencana terbesar.

9. Jawa Timur

Jawa Timur
Foto: Canva

Mungkin masih belum diketahui kalau kawasan di Jawa Timur ternyata juga menjadi titik rawan gempa. Guncangan gempa yang terjadi di wilayah ini sangat banyak, yaitu 557 gempa pada tahun 2017.

Jumlah tersebut mengalami penurunan pada tahun 2016, yaitu terhitung hanya sebanyak 566 kejadian. BMKG menegaskan bahwa kebanyakan gempa yang terjadi Jawa Timur hanyalah gempa lokal. Gempa lokal memang memiliki skala kecil, tetapi penting untuk diwaspadai.

10. Papua

Papua
Foto: Canva

Selain NTB, Papua ternyata juga dikategorikan dalam wilayah rawan gempa di Indonesia. Gempa yang sempat menghancurkan wilayah ini pada tahun 2018 lalu telah memakan korban hingga 100 jiwa.

Hal tersebut sangat wajar karena guncangannya sangat hebat, yaitu dengan kekuatan 7,5 skala richter. Sedangkan pada tahun 2016, Papua telah diguncang bencana gempa hingga sebanyak 495 kali.

Sorong menjadi salah satu daerah di Papua yang memiliki tingkat keaktifan gempa tektonik cukup tinggi. Gempa bumi yang sering melanda Provinsi ini rata-rata memang memiliki kekuatan dalam skala besar.

Gempa bumi sudah menjadi salah satu fenomena alam yang kerap dijumpai di wilayah Indonesia. Ada beberapa daerah yang paling rawan gempa di Indonesia terutama Sumatera. Masyarakat diharuskan untuk selalu berhati-hati agar tidak menjadi korban gempa. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.