Ode Untuk Rizal Ramli Sang Oposisi Sejati Berjuluk ‘Rajawali Ngepret’

oleh -0 Dilihat
rajawali
Rizal Ramli (Istimewa)

Jakarta – Rizal Ramli, semasa hidupnya terkenal dengan julukan ‘Rajawali Ngepret’, sederet pejabat negara pernah menjadi sasaran ‘kepret’ sang “Rajawali’, sebut saja Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, PLN, dan Pertamina.

Perseteruan seolah terus mengikuti sepak terjang mendiang Rizal Ramli, tidak tanggung-tanggung seteru utamanya pada 2015 adalah wakil majikannya sendiri, Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hanya sepekan setelah dilantik jadi menteri baru, mendiang Rizal mengkritik kebijakan pembelian pesawat baru Garuda Indonesia dan mengkritik program besar pemerintah Jokowi-JK membangun pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW).

Adu pernyataan pedas dan keras dilontarkan mendiang Rizal dan JK saat itu di media, JK meminta Rizal Ramli tidak bicara tentang hal yang tidak dipahaminya.

Dikutip dari Detik Finance pada Rabu (19/5/2015) siang untuk pertama kalinya Rizal Ramli bertemu dengan Jusuf Kalla dalam sidang kabinet di Kantor Presiden.

Baca juga: Rizal Ramli Dan Amien Rais Geruduk KPK, Ali Fikri: Menyampaikan Aduan

Presiden Jokowi langsung menekankan fungsi seorang Menteri Koordinator yang harus selaras dengan Wakil Presiden. Selain itu, seakan menyinggung perdebatan dengan JK, Jokowi menyebut tugas seorang Menko adalah mencari solusi.

“Ini rajawali ngepret. Saya bawa angin dari luar yang kenceng ke dalam agar bawa perubahan. Ini theory of change,” kata Rizal saat berbincang dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Negara, Rabu (19/8/2015) malam.

Usai rapat, tidak ada kata melunak bagi mendiang Rizal Ramli, semua menteri bahkan ikut menyerang Rizal.

‘Rajawali Ngepret’ juga menyasar Sri Mulyani. Mendiang Rizal Ramli kerap menyinggung jumlah utang pemerintah yang terus meningkat. Hingga akhir September 2020, total utang pemerintah mencapai Rp 5.756,87 triliun atau 36,41% dari produk domestik bruto (PDB). Setelah tidak menjabat di pemerintahan, cuitan-cuitan Rizal semakin mencubit, Menteri Keuangan bahkan disematkannya julukan ‘Ratu Utang’, dan menyebut Indonesia ‘pengemis utang bilateral’.

“Mas @jokowi, mau dibawa ke mana RI? Surat utang bunganya semakin mahal. Untuk bayar bunga utang saja, harus ngutang lagi. Makin parah. Makanya mulai ganti strategi jadi “pengemis utang bilateral” dari satu negara ke negara lain,, itu pun dapatnya recehan itu yg bikin ‘shock’,” cuit akun @RamliRizal kala itu.

Jabatan Elit Sang ‘Rajawali Ngepret’

Sikap oposisi dimanapun berpijak ternyata telah dipupuk Rizal Ramli sejak menuntut ilmu di S1 – ITB, Rizal dikenal sebagai aktivis yang mengkritik Orba sehingga pernah dipenjara. Awal dikenal publik sebagai pengamat Econit Advisory yang didirikannya, mendiang Rizal Ramli selalu berupaya membuktikan cuitan dan kata-kata pedasnya bukan tanpa landasan.

Berikut perjalanan karier mentereng dari mendiang Rizal Ramli:

  • Anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya. Rizal bahkan pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013.
  • Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) era Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur) pada tahun 2000.
  • Era pemerintahan yang sama Rizal naik kelas menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Agustus 2000 menggantikan Kwik Kian Gie.
  • Pada 12 Juni 2001, Gusdur kembali menggeser posisi Rizal Ramli dan mempercayakannya sebagai Menteri Keuangan. Namun, ia hanya menjabat sebentar hingga 9 Agustus 2001, karena peralihan pemerintahan ke Presiden Megawati.
  • Tidak menjabat di pemerintahan saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendiang Rizal menjadi Komisaris di PT Semen Gresik dan BNI.
  • Pada masa Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode pertama Rizal kembali masuk ke tubuh cabinet dengan ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada 12 Agustus 2015 lalu terkena reshuffle jilid kedua pada Juli 2016 digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan.

Rizal Ramli meninggal dunia di usia 69 tahun pada Selasa malam (02/01/2024) pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, jenasahnya akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Pusat pada Kamis (04/01/2024) Selamat terbang tinggi, Rajawali. (DN)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.