Sumedang Kembali Diguncang Gempa, Kepanikan dan Trauma Dialami Warga

oleh -0 Dilihat
gempa
Pasien RSUD Sumedang panik akibat adanya gempa susulan.

Sumedang – Kabupaten Sumedang kembali diguncang gempa pada Senin malam 01 Januari 2024. Gempa susulan berkekuatan 4.5 magnitudo tersebut membuat pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Jawa Barat panik berhamburan dan kembali ke tenda darurat.

Sebanyak 331 pasien RSUD Sumedang yang terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) dievakuasi ke halaman gedung dan 5 tenda yang ditempatkan di jalan raya. Ada tiga bangunan rumah sakit yang retak meliputi gedung Paviliun, VIP dan Sakura.

Hingga Selasa (02/01/2024) puluhan pasien rawat inap dan pasien IGD yang khawatir kembali terjadi gempa susulan terpaksa menempati lagi tenda darurat perawatan para pasien dilakukan di luar gedung.

“Dari sini masuk ke ruangan sebentar, balik lagi kesini karena terjadi lagi gempa susulan. waktu gempa susulan sudah diatas lantai 2, saya panik turun lagi sendiri ke bawah, keinginan Bapak, khawatir ada susulan lagi. Kalau di dalam takut ga bisa menyelamatkan diri. Gempanya cukup keras kayak kemaren aja,” keterangan pasien terdampak gempa, Dedi.

gempa
Perawatan pasien harus dilakukan di luar gedung khawatir dampak gempa.

Sementara kondisi Rumah sakit lain, RS Pakuon dalam kondisi aman. Namun seluruh pasien tetap dievakuasi keluar gedung sebagai antisipasi hingga kondisi dapat dipastikan aman dan terkendali.

Di wilayah Babakan Hurip, ada 53 rumah rusak dan sebanyak 200 warga dievakuasi ke lapangan terdekat. Tim gabungan saat ini sedang mendirikan tenda lapangan untuk menampung warga terdampak.

Baca juga: Analisis Geologi Gempa Bumi Merusak di Sumedang Akhir Tahun 2023

BMKG mencatat gempa susulan tersebut dimuktakhirkan berkekuatan magnitudo 4,5 (sebelumnya ditulis 4,4).

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujar Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya, Senin (1/1/2024).

Daryono mengatakan gempa bumi ini dirasakan di Rancakalong, Jatinangor, Bandung dalam skala intensitas III MMI. Skala III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

“Hingga pukul 21:15 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 6 kali aktivitas gempabumi di Sumedang,” tambahnya.

Berdasarkan BMKG, gempa yang mengguncang berkekuatan magnitudo 4,5 tepatnya terjadi pada pukul 20.46 WIB. Lokasinya 6.82 Lintang Selatan – 107.92 Bujur Timur atau 4 km Utara Kabupaten Sumedang dengan kedalaman 10 Km.

Sebelumnya pada hari Minggu 31 Desember 2023, Kabupaten Sumedang diguncang gempa berkekuatan 4.8 M dengan daya yang merusak. (DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.