Sejarah Rohingya Lengkap dengan Alasan Mereka Mengungsi

oleh -0 Dilihat
Sejarah Rohingya
Sejarah Rohingya

Diskursusnetwork- Sejarah Rohingya menjadi pembahasan yang menarik, karena ada banyak orang yang penasaran dengan alasan mereka selalu mencari tempat untuk mengungsi. Sebenarnya, sejarah dari Rohingya telah terjadi sejak puluhan tahun yang lalu, tapi sebagian orang baru tahu sejarahnya sekarang.

Sebab, dalam kurun waktu 14-21 November 2023 tercatat ada ribuan pengungsi yang datang ke Aceh, lebih tepatnya ke daerah Sabang. Tentu kedatangannya ini tidak langsung disambut dengan baik dan sempat menjadi bahan perdebatan. Untuk itu, kami akan membagikan sejarah Rohingya.

Sejarah Rohingya dari Tahun ke Tahun

Lokasi pengungsian
Lokasi pengungsian

Mungkin kamu berpikir pengungsi Rohingya hanya datang ke Aceh atau Indonesia saja, tapi sebenarnya sebagian di antaranya juga ada yang datang ke beberapa negara lainnya untuk mencari perlindungan. Sebab, ada sejarah tersendiri yang membuat mereka membutuhkan perlindungan.

Pada dasarnya, Rohingya adalah salah satu kelompok etnis muslim yang awalnya tinggal di Myanmar. Namun, Rohingya dianggap sebagai kaum minoritas di sana, karena agama mayoritas di Myanmar adalah Buddha. Sejak saat itu, sejarah konflik Rohingya mulai terjadi dan rinciannya adalah:

1. Sejarah Etnis Rohingya Tahun 1420 – 1942

Sejarah Etnis Rohingya

Sejarah dari kaum Rohingya ini dimulai sejak tahun 1420, saat Raja Suleiman Shah dinobatkan sebagai Raja Kerajaan Mrauk U sebelum diambil alih kuasa oleh Raja Myanmar. Selama masa Raja Suleiman Shah, Rohingya merupakan penghuni daerah Arakan yang memiliki kehidupan cukup sejahtera.

Namun, kesejahteraan hidup mereka ini tidak berlangsung selamanya, karena pada tahun 1784-1824 Arakan dianggap sebagai koloni Inggris dan Kerajaan Mrauk U telah diambil alih kuasa oleh Raja Myanmar. Tentu kejadian ini tidak mendatangkan pengaruh yang positif bagi masyarakat Rohingya.

Sejak saat itu, sejarah Rohingya yang cukup rumit mulai terjadi, karena masyarakat Rohingya mengalami masa buruk ketika dijajah oleh Inggris. Tidak berhenti sampai di situ saja, masa-masa buruk ini terus berlanjut sampai tahun 1942 atau lebih tepatnya saat masa penjajahan Jepang di Myanmar.

2. Sejarah Etnis Rohingya Tahun 1948 – 1962

Sejarah Etnis Rohingya
Sejarah Etnis Rohingya

Sejarah etnis Rohingya terus berlanjut sampai Myanmar merdeka di tahun 1948. Namun, kehidupannya tidak kembali membaik meski Myanmar telah merdeka dan kaum Rohingya juga berperan besar dalam kemerdekaan Myanmar tersebut.

Masyarakat Rohingya dapat berperan besar dalam kemerdekaan Myanmar, karena sebagian di antaranya sempat menjadi tokoh di pemerintahan Myanmar yang cukup disegani. Kendati demikian, masalah kembali muncul di tahun 1962 atau saat Jenderal Ne Win merencanakan kudeta.

Kudeta yang dilakukan oleh Jenderal Ne Win berhasil dan membuatnya dinobatkan sebagai Presiden Myanmar. Karena Presiden Myanmar tiba-tiba berubah, tentu sistem politik dan pemerintahan di dalamnya pun ikut berubah menjadi lebih otoriter.

3. Sejarah Etnis Rohingya Tahun 1977 – 1979

Sejarah Etnis Rohingya
Sejarah Etnis Rohingya

Asal usul sejarah Rohingya kembali berlanjut di tahun 1977-1978 pada saat Operasi Raja Naga dilaksanakan di negara bagian Rakhine. Saat itu Burma adalah nama dari negara Myanmar dan berhasil meluncurkan Operasi Raja Naga di negara bagian Rakhine tersebut.

Sejak saat itu, kaum minoritas Rohingya di Myanmar semakin dianggap buruk dan membuat kewarganegaraannya harus dicabut secara paksa. Tidak berhenti sampai di situ saja, perlakuan buruk terus dialami oleh etnis Rohingya, seperti penganiayaan, kekerasan massal, dan lain sebagainya.

Sampai pada akhirnya ratusan ribu masyarakat Rohingya memilih untuk mengungsi ke Bangladesh, karena mereka sudah tidak tahan dengan perlakuan buruk yang diterimanya secara bertubi-tubi. Namun, masyarakat Rohingya ini kembali ke negaranya karena dipulangkan oleh Bangladesh.

4. Sejarah Etnis Rohingya Tahun 2000

Sejarah Etnis Rohingya
Sejarah Etnis Rohingya

Karena kaum Rohingya dipulangkan kembali ke negaranya, yaitu Myanmar, tentu hal ini membuat kehidupannya semakin sengsara, karena pada masa rezim militer sampai tahun 2000 mereka harus menghadapi situasi yang cukup berat akibat kebijakan Burmanisasi yang diresmikan oleh pemerintah.
Kejadian ini menjadi titik awal dari sejarah Rohingya diusir dari Myanmar.

Sebab, selama kebijakan Burmanisasi ini berlangsung, program model village yang dibangun khusus untuk warga beragama Buddha semakin gencar dilakukan. Hal ini membuat tanah warga Rohingya disita secara paksa.
Jika kaum Buddha dibekali dengan kebutuhan hidup yang lengkap berupa pasokan bahan pangan dan rumah yang layak huni, hal ini berbanding terbalik dengan nasib warga Rohingya yang semakin tidak menentu. Pasalnya, mereka jadi kehilangan tanah kelahiran dan tempat tinggalnya.

5. Sejarah Etnis Rohingya Tahun 2012

Sejarah Etnis Rohingya
Sejarah Etnis Rohingya

Perlakuan buruk yang diterima oleh etnis Rohingya ini memang hanya diketahui oleh kaum Rohingya itu sendiri dan sebagian warga Myanmar di masa itu. Namun, kabar ini semakin menyebar di seluruh dunia, karena ada salah satu media internasional yang memberitakan tentang perlakukan buruk ini.

Berita ini muncul pertama kali pada bulan Juni tahun 2012 dan masyarakat di luar negeri mulai tahu bahwa selama ini Rohingya mendapat perlakuan buruk dari orang-orang di negaranya sendiri. Tentu berita ini memicu kemarahan warga Rakhine yang berada di Myanmar.

Akibat kemarahannya yang semakin membesar itu, akhirnya warga Rakhine memutuskan untuk melakukan pembakaran besar-besaran terhadap perumahan yang dihuni oleh masyarakat Rohingya. Konflik ini terus terjadi, karena polisi Myanmar juga ikut memprovokasi kedua etnis tersebut.

6. Sejarah Etnis Rohingya Tahun 2023

Sejarah Etnis Rohingya
Sejarah Etnis Rohingya

Sebagian besar masyarakat Indonesia semakin sering mendengar tentang etnis Rohingya, karena pada bulan November kemarin mereka dikabarkan mencari perlindungan di daerah Sabang, Aceh. Namun, permohonannya ini tidak diterima oleh pihak Aceh karena beberapa alasan tertentu.

Jika melihat pada laporan yang dibuat UNHCR, maka sejarah Rohingya di tahun 2023 mulai terjadi saat 1.296.525 pengungsi Rohingya mulai menyebar ke beberapa negara untuk mencari perlindungan. Jadi, dapat dipastikan bahwa pengungsi Rohingya tidak hanya mencari perlindungan ke Indonesia saja.

Masyarakat Rohingya mencari perlindungan hingga ke beberapa negara lainnya seperti Bangladesh, Thailand, Malaysia, dan India. Jika dibandingkan dengan jumlah pengungsi yang datang ke Bangladesh, Thailand, Malaysia, dan India, maka jumlah pengungsi di Indonesia relatif sedikit.

Sebab, pengungsi Rohingya di Bangladesh mencapai 967.842 orang, Thailand mencapai 91.339 orang, Malaysia mencapai 157.731 orang, India mencapai 78.731 orang, sedangkan Indonesia hanya 882 orang saja. Meski begitu, angka ini terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Selain itu, ada banyak warga Rohingya juga yang tidak mau hidup di Bangladesh lagi karena beberapa alasan seperti di bawah ini:

• Masalah keamanan di Bangladesh yang sering mengalami penculikan, pembunuhan, penembakan, hingga pemerasan.
• Kurangnya sumber makanan yang membuat masyarakat Rohingya tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dan pangannya dengan baik.
• Sulit mendapat pekerjaan dan pendidikan yang layak, sehingga seiring berjalannya waktu mereka tidak punya uang untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya.

Dengan melihat penjelasan yang ada di atas dapat dipastikan bahwa sejarah Rohingya sudah terjadi sejak ratusan ribu tahun yang lalu, yaitu tahun 1420. Selain itu, ada alasan kuat juga yang membuat masyarakat Rohingya harus mengungsi di negara lain dan mencari perlindungan yang lebih aman. (Red DN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.