Diskursusnetwork.com – Kisah Nabi Isa Alaihissalam berhubungan dengan sesuatu yang tidak masuk akal. Bagaimana tidak, beliau diberikan mukjizat berupa kemampuan menghidupkan orang yang sudah mati. Sesuatu yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia biasa karena hanya memang Allah SWT yang bisa melakukannya.
Bukan hanya itu saja, sejak kelahiran beliau sudah dipenuhi dengan keajaiban termasuk beliau yang lahir tanpa adanya ayah. Bahkan, Allah SWT membuat Nabi Isa mampu berbicara sejak masih bayi dan ini adalah mukjizat-mukjizat yang Allah SWT karuniakan kepada beliau.
1. Kisah Kelahiran Nabi Isa
Nabi Isa merupakan putri Maryam. Maryam sendiri merupakan anak seorang lelaki yang terkemuka bernama Imran. Akan tetapi, Maryam ini diasuh oleh Nabi Zakaria yang masih merupakan paman beliau. Suatu hari, Maryam ini dikunjungi oleh Malaikat Jibril.
Malaikat memberikan kabar gembira bahwasanya Maryam akan melahirkan seorang anak yang kelak akan diberi nama Isa. Hal ini membuat Maryam merasa heran mengingat dirinya saja bahkan tidak pernah bersentuhan dengan laki-laki manapun.
Malaikat kemudian menjelaskan bahwasanya ini merupakan kehendak Allah SWT. Mendengar hal tersebut, Maryam merasa tenang namun sekaligus memohon perlindungan kepada Allah SWT. Menjelang hari melahirkan, Maryam pergi ke tempat yang cukup jauh.
Dia juga merasakan sakit yang hebat sehingga bersandar pada pohon kurma. Allah SWT kemudian menurunkan buah kurma dari pohon tersebut untuk dimakan dan Allah SWT juga memberikan beliau minum.
Setelah beberapa saat, bayi Nabi Isa ini lahir ke dunia. Beliau lahir di Baitullaham yang berada di sebelah selatan Yerussalem. Beliau lahir pada saat Bani Israil tengah dijajah bangsa Romawi.
baca juga: Kisah Nabi Khidir
2. Kisah Nabi Isa as Menjadi Hamba Pilihan untuk Berdakwah
Allah SWT sudah menyebutkan dalam Al Qur’an bahwasanya Nabi merupakan salah satu hamba terbaik-Nya. Beliau merupakan hamba Allah yang memiliki kedudukan mulia di sisi Allah SWT. Beliau diangkat menjadi nabi ketika berusia 30 tahun.
Setelah menjadi nabi, beliau bertugas berdakwah kepada Bani Israil yang hidup di Palestina. Tidak hanya itu, beliau juga mendapat tugas untuk membetulkan kitab Taurat yang mengalami penyelewengan. Bukan hanya itu, Nabi Isa inipun membawa kitab yang baru yang dinamakan dengan Injil.
Karena tugas kenabiannya ini, Nabi Isa mengajak Bani Israil agar hanya menyembah Allah SWT. Beliau juga meminta kaum tersebut agar meninggalkan doa, perbuatan maksiat sekaligus meninggalkan kegiatan menyembah berhala.
Beliau bahkan mengkritik orang-orang yang ahli akan Kitab Taurat. Pemimpin agama Bani Israil juga tidak luput dari kritikan beliau karena mereka sudah mengubah sekaligus menyelewengkan ajaran agama Taurat supaya lebih sesuai dengan kepentingan pribadi mereka.
baca juga: Kisah Nabi Idris
3. Nabi Isa Berdakwa Bersama Hawariyyun
Dalam menjalankan tugasnya, Nabi Isa ditemani oleh Hawariyyun yang terdiri atas 12 sahabat setia beliau. Kedua belas orang inilah yang percaya akan kebenaran yang dibawa oleh Nabi Isa sekaligus tulus membantu beliau menyebarkan agama Allah SWT.
Sayangnya, tidak semua kaum Bani Israil mau menerima dakwah yang dilakukan Nabi Isa sekalipun beliau sudah menunjukkan mukjizat yang begitu menakjubkan. Kebanyakan dari kaum Bani Israil ini menolak dan bahkan mereka terang-terangan memusuhi Nabi Isa.
Bukan hanya itu, kaum yang membangkang ini mencoba untuk membunuh Nabi Isa karena mereka benci dengan mukjizat yang beliau tunjukkan. Mereka bahkan dengan berani mempertanyakan kelahiran Nabi Isa yang tanpa ayah.
Mereka justru menganggap Nabi Isa sebagai anak haram atau anak Tuhan. Jelas ini adalah pemahaman yang sangat bertentangan dengan ajaran tauhid. Meskipun Bani Israil menunjukkan sikap yang tidak bersahabat, namun Nabi Isa tetap menjalankan tugas beliau dengan baik.
baca juga: Kisah Nabi Luth
4. Kisah Nabi Isa Difitnah
Kaum Bani Israil memang sudah sejak lama menunjukkan sikap yang membangkang, sombong, ingkar janji, suka berbohong, berhati keras serta mengingkari ayat-ayat Allah SWT. Oleh sebab itu, Allah SWT selalu mengutus nabi agar membimbing dan membuat mereka kembali ke jalan yang benar.
Sayangnya, setiap nabi yang diutus kepada mereka selalu diancam, tidak terkecuali Nabi Isa. Mereka tidak hanya membunuh Nabi Isa, tetapi juga selalu berusaha menyakiti beliau. Mereka juga tidak membiarkan Nabi Isa untuk menetap di negara yang sama dengan mereka.
Akibatnya, Nabi Isa beserta sang ibu selalu berpindah-pindah tempat. Tidak berhenti sampai di situ, Bani Israil juga menghasut Raja Damaskus yang menyembah bintang-bintang agar mau membunuh Nabi Isa. Mereka juga melayangkan tuduhan bohong mengenai Nabi Isa yang membuat sang raja menjadi marah.
Raja Damaskus ini kemudian memerintahkan perwakilan yang ada di Yerusalem agar Nabi Isa disalib. Mendapat perintah seperti itu, wakil di Yerusalem ini segera bergerak dan bersama-sama dengan sekelompok Yahudi mendatangi rumah yang ditempati Nabi Isa.
baca juga: Kisah Nabi Ayub
5. Ringkasan Kisah Nabi Isa yang Dikhianati dan Berhasil Lolos dari Upaya Pembunuhan
Dalam berdakwah, Nabi Isa didampingi oleh Hawariyyun. Akan tetapi, salah satu dari hawariyyun tersebut adalah pengkhianat dan namanya adalah Yudas Iskariot. Secara lisan, dia memang mengaku beriman pada Allah SWT, akan tetapi sebenarnya dia adalah seorang munafik.
Hal ini terkuak pada saat kediaman Nabi Isa yang diserbu oleh perwakilan Yerusalem dan sekelompok Yahudi. Sebab, Yudas Iskariot inilah yang menunjukkannya. Rombongan ini merasa bahwa mereka sudah berhasil menangkap Nabi Isa.
Akan tetapi sebenarnya yang tertangkap itu adalah orang yang wajahnya sudah Allah SWT buat mirip dengan Nabi Isa. Jadi, Nabi Isa yang asli tidak tertangkap. Bahkan, kisah Nabi Isa dalam Al Qur’an juga menegaskan hal ini. Lalu, di manakah Nabi Isa pada saat kejadian tersebut?
Allah SWT mengangkat Nabi Isa ke langit dan para ulama sudah sepakat bahwasanya saat inipun beliau masih berada di langit dalam kondisi hidup. Hal ini tertuang dalam surat An-Nisa ayat 157 dan 158.
Sebelum beliau diangkat ke langit, Imam Ibnu Katsir menyampaikan bahwasanya Allah SWT menjadikan beliau tertidur terlebih dahulu. Sementara itu, Imam At Thabari menambahkan bahwasanya Rasulullah SAW menyampaikan kepada Yahudi bahwa kelak Nabi Isa akan turun sebelum hari kiamat terjadi.
6. Nabi Isa Akan Turun Kembali ke Bumi pada Akhir Zaman
Kelak Nabi Isa akan turun kembali ke dunia menjelang hari kiamat. Ini adalah peristiwa yang nanti sudah pasti akan terjadi. Setiap ulama kaum muslimin juga meyakini hal ini karena Allah SWT sendiri sudah mengisyaratkannya di dalam Al Qur’an, lebih tepatnya dalam surat An Nisa ayat 159.
Ketika turun kembali, Nabi Isa juga membawa misi yang diantaranya adalah untuk membunuh Dajjal. Perlu diyakini juga bahwa Nabi Isa turun sebagai hakim yang adil dan sebagai imam bagi kaum muslimin, bukan sebagai utusan yang membawa syariat baru setelah Nabi Muhammad.
Kisah Nabi Isa memang sangat sarat dengan hal-hal di luar nalar dan terkesan ajaib. Tetapi memang itulah mukjizat beliau dan beliau mendapatkan kemampuan tersebut karena memang Allah SWT yang menghendakinya.
Di sisi lain, beliau merupakan nabi yang begitu gigih dalam memperjuangkan keimanan kepada Allah SWT. Sama seperti nabi yang lainnya, jalan beliau dalam berdakwah tidaklah mulus, bahkan terancam dibunuh dan selalu dianiaya.
Meskipun demikian, beliau menjalankan tugas dakwahnya dengan baik dan sifat gigih seperti ini adalah hal yang sangat bagus untuk ditiru. Wallahu a’lam bish showab.
